PALI, SP - Kepala Desa Talang Bulang merasa keberatan terkait adanya bantuan paket sembako sebagai bentuk kepedulian dari PT Bumi Serasan Enim Energi (BSEE) dan Perusahaan Transportir PT BEP terhadap warga sekitar di wilayahnya.
Menurut Menriadi, bahwa pihak yang memberikan bantuan menyebutkan bahwa bantuan beras 5 Kg tersebut bukan bantuan dari perusahaan PT BSEE atau PT BEP, melainkan bantuan pribadi untuk anak yatim piatu dari saudara Muhammad Napelion ST (Ayong).
Dijelaskan Menriadi, memang bantuan 25 karung beras 5 kilogram tersebut diberikan oleh humas bersama adik Ayong, dengan disaksikan oleh Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD Desa Talang Bulang.
”Ketika memberikan bantuan itu, mereka bilang bahwa bantuan beras itu dari saudara Ayong pribadi bukan dari perusahaan. Beras itu, belum kami bagikan, masih ada dikantor Kepala Desa Talang Bulang, jadi kalau beras itu bantuan itu dari PT BSEE atau PT PEB, silahkan diambil kembali, kami tidak menerima,” tegas Menriadi.
Dia mengatakan, jika hanya sekedar beras 5 kilogram, pihaknya selaku Pemerintah Desa Talang Bulang mampu dan tidak perlu bantuan dari perusahaan PT BSEE atau transportir.
”Kami Desa Talang Bulang Kecamatan Talang Ubi tidak akan menerima bantuan apapun dari PT BSEE atau tranportirnya, sebelum ada titik terang dan kejelasan legalitas dan perizinan PT BSEE bersama transportirnya,” tegasnya.
Menriadi juga menjelaskan, bahwa bantuan pribadi dari Ayong itu untuk Desa Talang Bulang, Desa Simpang Tais, Dusun Simpang Raja, Desa Jerambah Besi, Desa Karta Dewa, Desa Sinar Dewa, Dusun Sebane dan Desa Panta. Masing-masing desa mendapatkan bantuan 25 karung beras berat 5 kilogram. (Dharmawan)