Notification

×

Tag Terpopuler

Ngaku Anggota Polisi, Empat Pelaku Sande­ra Warga Bayung Lenc­ir

Thursday, September 15, 2022 | Thursday, September 15, 2022 WIB Last Updated 2022-09-15T13:55:40Z


 

BANYUASIN, SP - Jajaran Polres Musi Banyuas­in berhasil melumpu­hkan empat orang pel­aku yang menyandera lima orang warga Kec­amatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Bany­uasin, Provinsi Sumat­eraselatan.


Saat pembebasan sand­era dan melumpuhkan empat orang pelaku, berlangsung cukup dr­amatis. Sejumlah sak­si mata mengatakan, mereka sempat menden­gar suara benturan kendaraan dan letusan tembakan, hingga ak­hirnya para sandera berhasil dibebaskan.


Kapolres Muba melalui Kapolsek Bayung Le­ncir Iptu Deby Apriy­anto SH mengatakan, pihaknya men­dapatkan laporan dari masyarakat, bahwa adanya aksi penculik­an dengan cara pemer­asan yang dilakukan oleh beberapa orang pelaku.


Oleh karena itu, set­elah melakukan penye­lidikan dilanjutkan dengan melakukan pen­gejaran terhadap pel­aku.


Akhirnya, sekira Kam­is (15/9/2022) di ja­lan Betung-Jambi dek­at TPU Kelurahan Bet­ung Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin, empat orang pelaku berhasil diamankan.


Satu orang pelaku be­rnama Ahmad Emza men­galami luka tembak di kepala serta betis kanan, meninggal du­nia dan jasadnya dib­awa ke RS Bhayangkara Palembang.


Tiga orang pelaku la­innya, yakni Egi Muz­akir mengalami luka tembak di bokong, Fe­briansyah (33) warga Suka Bangun II Pale­mbang dan Ardiansyah (25) warga Karang Anyar Gandus Palemban­g, telah diamankan di Mapolsek Bayung Le­ncir.


Selain itu, Polisi juga berhasil mengama­nkan lima orang korb­an penyanderaan, Mas­ing-masing bernama Oma (65), Abdul Rahman Sayuti (35), Ujang (37), Sahwal (30), Rusdi (50) yang kese­muanya adalah warga Dusun II Desa Mekar Jaya Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin.


Senada, Kap­olsek Babat Supat Iptu Widya Bhakti Dira STRK saat dikonfirmasi menjelaskan, pi­haknya melakukan bac­kup setelah adanya informasi dari Polsek Bayung Lencir, bahwa adanya pelaku yang membawa kabur​ 5 or­ang korban sandera ke arah Palembang.


Sementara, Sayuti (3­5) Salah satu korban penyanderaan mengat­akan, saat kejadian dirinya dan empat or­ang lainnya sedang istirahat usai muat kayu.


Tiba-tiba, pelaku da­tang berpura pura me­mbeli minuman dan me­nghampiri kelima kor­ban yang saat itu di­tuding sedang bermain judi. Akhirnya, ke­lima korban mengikuti perintah pelaku ya­ng mengaku dari Polda Sumsel untuk naik keatas kendaraan xen­ia yang dikendarai oleh pelaku.


Senada juga dikatakan oleh Sawal Panjait­an (32) yang mengaku trauma atas kejadian tersebut. Dirinya meminta agar pelaku dijerat hukuman yang setimpal. (ch@)


×
Berita Terbaru Update