LAHAT, SP - Terkait adanya kenaikan BBM yang menjadi salah satu Pokok Pembicaraan umumnya bagi Masyarakat terutama Masyarakat yang belum memahami atas Kebijakan Pemerintah Pusat mengambil langkah tersebut, menyikapi Kebijakan tersebut Pemerintah Kabupaten Lahat sekira pukul 10.30 bersama sama Para Pemuka agama, Tokoh Masyarakat,Pengusaha, Mahasiswa dan ketua forum Camat Kabupaten Lahat mengadakan Rapat Forkominda yang berlokasi di OpRoom Pemkab Lahat
Hadir di acara rapat forkopimda kabupaten lahat bersama Bupati Lahat Cik Ujang SH,Kajari Lahat Nilawati SH.MM, Fandim 0405/Lahat melalui Danramil 405-12/Lahat Kapten Inf. Mardianto, Kabag Ops Polres Lahat Kompol Aan Binda Sumsel Wil Kab. Lahat Hertono, Kepala Up 3 Pertamina Dedi Sahputra, Kepala Bulong Lahat Herli Ismanto, Kepala BPS Lahat Nur Ahmat, Kepala Dinas Pemda Lahat ± 120 para Tamu Undagan.
Diawali Penyampaian Kepala Up. Kab. Lahat. Dedi Sahputra dalam rapat disampaikan kenaikan harga BBM untuk Setok Persediaan BBM diWilayah kabupaten lahat masih dalam terkondisi yang stabil dalam 3 hari kedepan tidak terganggu atau terjadi kelangkaan.
Secara rutin Pihak kami selalu melakukan Patroli memonitor kondisi dilapangan akan Stok dan Pertamina hanya mengikuti Aturan yang telah ditetapkan Pemerintah terkait harga BBM Pertamina tidak bisa menentukan Kenaikan Harga , untuk jumlah Pembelian BBM yang bersupbsidi Penguna di batasi karena sudah ada Surat Keputusan nya, BBM yang disalurkan merupakan Suplay dari kertapati Palembang Propinsi Sumatera Selatan
Sementara Perwakilan Bulog Lahat Herli Ismanto, selain Setok BBM,di lain sisi Penyediaan Stok Beras Bulog dalam kondisi aman, sebanyak 4 ratus Ton/hari Beras telah di siapkan untuk keperluan Masyarakat dan kami siap mendukung untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Lahat.
Selain itu Kepala UPTD Pasar Lematang sdr.Ning dalam kesempatan rapat turut menyampaikan keadaan Harga Bahan pokok pada saat ini sudah mulai ada kenaikan, untuk memantau keadaan Harga dan Stok Bahan di pasaran pihak nya pun turut melakukan Pemantauan dilapangan
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kab.Lahat Rudi Darma menyampaikan bahwa dari Pengamatan di lapangan telah terjadi adanya kenaikan Tarip Transportasi berkisar ±20 s/d 40 % dan akan berkoordinasi degan Organda terkait atas Kenaikan harga BBM
Perwakilan dari Serikat Buruh Herwinsyah menyatakan dalan rapat tersebut Kami adalah kaum serikat buruh ‘ Menolak atas Kebijakan Pemerintah dengan menaikan tarif BBM , diman menurut kami permasalahan Pandemi Covid-19 masih perlu di tangani dengan serius karena Kondisi belum dinyatakan secara resmi wabah tersebut sudah selesai dan Aman, Sehingga dinilai Kebijakan Pemerintah Pusat tersebut telah Menaikan harga BBM tidak merasakan Penderitaan yang di alami Masyarakat secara hati nurani masyarakat perlu di bantu bukan untuk dibebani
Kabag Ops Polres Lahat Kompol Aan menyampaikan Kami sudah mengadakan rapat di Polres Lahat terkait kenaikan Harga BBM , apabila Pemda kab.Lahat kekuragan Syok bisa mengajukan penambahan BBM, Kami akan menindak apabila ada masyarakat yang menjadi Oeninbun BBM, Usul Saranb kepada Bupati Lahat untuk memberikan Bantukan membagikan beras dari Bulog kelada warga miskin yang memang patut di Bantu.
Kajari Lahat Nilawati SH., MM, menyampaikan terkait kenaikan harga bbm dan Pemrintah telah mengeluarkan regorasi dan kami jaksa mendukung untuk menyikapi apa yang terjadi di kabupaten lahat dan akan selalu bersenergi dengan OPD kab lahat, Kejaksaan siap menjadi pendampingan hukum untuk pemda kabupaten lahat serta saya minta pemda segera berkoordinasi dengan Pihak Kejaksaan, agar tidak terjadi pelanggaran hukum.
Dilain sisi ungkapan dari Pengusaha Pom Bensin Tomi ditujukan Kepada Pihak Polres Lahat bila ada Penangkapan terkait Penimbunab BBM setelah itu keluar lagi dan kepada Pihak Polres Lahat agar selalu dapat memonitor kegiatan kendaraan yang melakukan antrian Pengisian BBM di SPBU terlihat parkir hingga memenuhi badan jalan. (Dharmawan)
