PAGARALAM, SP - Keluarga korban MI yang meninggal diduga akibat penganiayaan segera terungkap dan pelakunya ditangkap. Harapan ini disampaikan oleh keluarga korban, M.Teguh, kakak korban didampingi Humsi kepada media ini, Minggu (07/08). "Kami berharap dengan kecanggihan alat dan ilmu kepolisian yang dimiliki, pihak Polres Pagaralam akan berhasil mengungkap kematian adik kami MI." ucap Teguh. Seperti dilansir sebelumnya, Minggu (31/07) Warga dusun Cawang Lama , Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagar Alam, mendadak heboh. Pasalnya telah ditemukan korban berinisial MI (20) Jenis kelamin perempuan yang diduga telah disiksa dan dibuang oleh pelaku yang saat ini masih diselidiki dan diburu oleh anggota Polres Pagaralam.
Menurut keterangan warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengatakan, pada saat itu korban ditemukan masih dalam keadaan hidup, namun keadaannya sudah sangat kritis.
"Pada saat ditemukan keadaan korban sudah ngorok (mengeluarkan bunyi dari mulut atau hidung), dan juga kedua tangan sudah berubah warna menjadi biru, karena tangannya dalam keadaan terikat, sempat dibawak kerumah sakit namun saat ini korban sudah meninggal dunia," ujarnya, Jum'at (5/8).
Sebelum kejadian, korban sempat meminta bantu kepada pacarnya dengan memberikan pesan melalui whatsapp.
"Yang aku tau korban sempat mengirimkan lokasinya kepada pacarnya, namun pada saat dilihat lokasi tersebut berada di Kampung 2 Gunung," ungkapnya.
Sementara itu Kapolres Pagaralam AKBP.Arif Harsono S.Ik MH melalui Kasat Reskrim AKP Najamuddin membenarkan adanya kejadian tersebut. dan sedang diselidiki" Masih dalam penyelidikan, mohon Do'anya semoga cepat terungkap," tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui motif dari pelaku dan penyebab kronologis kejadian tersebut. (Rep)