Palembang, SP - Kegiatan shalat subuh berjamaah program unggulan Walikota Palembang sejak dua tahun terakhir ini tidak berjalan lantaran pandemi Covid-19.
Setelah pandemi mulai landai, Walikota Palembang Harnojoyo melaunching kembali program andalannya berbarengan dengan Gerakan Sedekah Subuh (GSS) bersama 11 ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pecah Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) Kategori Sedekah Subuh Oleh ASN Terbanyak.
Kegiatan yang serentak dilaksanakan di masjid yang tersebar di 107 Kelurahan ini dipusatkan di Masjid Darussa'id Jalan MP Mangkunegara, Minggu (3/7/2022).
Harnojoyo menginisiasi untuk melaunching Gerakan Sedekah Subuh bersama 11 Ribu ASN yang diharapkan ke depan dapat konsisten untuk dijalankan.
Harno mengajak seluruh ASN dan Non PNSD untuk menyisihkan uang secara sukarela minimal Rp2000 untuk sedekah.
"Saya rasa uang 2000 tidak terlalu berat, apalagi kadang di rumah uang kertas ini nilainya kecil, tapi jika kita kompak dan bisa mengumpulkannya dalam jumlah besar bukan tidak mungkin bisa bermanfaat untuk orang lain, terlebih masih banyak rumah yang tak layak huni, bisa kita bantu melalui penyaluran sedekah subuh ini," katanya.
Harno menyebutkan, dari launching pertama di masjid 107 Kelurahan, sudah terkumpul sebesar Rp137.700.0000. Kegiatan ini kata Harno, ke depan akan terus diintensifkan, bisa empat kali dalam sebulan atau bisa setiap hari maka akan terlihat hasilnya.
"Baru satu hari saja bisa terkumpul 137.700.000 dan bisa rehab tujuh rumah, bagaimana kalau setiap hari dilaksanakan, saya yakin di kota Palembang zero rumah tak layak huni. Mudah-mudahan kegiatan ini terus kita lakukan secara konsisten, minimal satu kali dalam sebulan," katanya.
Sementara itu Sekretaris Daerah, Drs Ratu Dewa, M.Si menambahkan, Gerakan Sedekah Subuh ini konsisten akan dilaksanakan. Seluruh ASN, Non PNSD dan pegawai di BUMN/BUMD sudah diinstruksikan untuk bersedekah.
"Kalau acara seperti ini bisa tiga bulan sekali, satu bulan dan konsisten akan kita lanjutkan dan saya juga sudah instruksikan kepada seluruh ASN di OPD masing-masing untuk bersedekah," katanya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palembang sekaligus Ketua Majelis Ulama (MUI) Kota Palembang, Dr Riza Pahlevi, M Si, ia mengimbau seluruh ASN di masing-masing Organisasi Perangkat Dinas (OPD) agar bersedekah.
Ia menyebutkan, jika satu OPD ada 100 orang dengan sedekah 2000 selama 20 hari bisa 2 juta dikali dua bulan, jadi 4 juta maka bisa diperuntukkan untuk bantuan yang lain.
"Misalnya selain peruntukkan untuk rehab rumah, kita juga bisa memberikan bantuan kursi roda untuk masyarakat di sekeliling masjid. Insya Allah dengan dimulainya hari ini dapat membuka hati kita untuk sedekah dan sedekah ini membuka pintu rezeki bagi kita, mudah-mudahan kegiatan positif ini dapat mewujudkan mimpi kita membantu umat, khususnya masyarakat Kota Palembang," katanya. (Ara)