-Jalan Merdeka Pelanggan Pertama
Palembang, SP - Pemerintah Kota Palembang membutuhkan partisipasi dan kesediaan masyarakat Kota Palembang untuk rumah-rumah mereka dipasang sambungan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Progres IPAL Sei Selayur saat ini sudah mencapai 60%, nantinya akan dikelola oleh PDAM. Hanya saja, perlu sosialisasi ke masyarakat karena dalam penggunaan layanan IPAL ini pelanggan harus membayar tarif yang nantinya akan ditentukan.
Mewakili pihak Kemitraan Australia Indonesia untuk Infrastruktur (KIAT), Lutz Kleeberg mengatakan, bahwa kapasitas dari IPAL di Kota Palembang ini mencapai 22 ribu Sambungan Rumah (SR), tapi untuk mencapai itu butuh waktu 5-10 tahun.
"Karena IPA-nya sudah terpasang namun sambungan rumah jadi titik ending kunci suksesnya sistem ini berjalan," katanya, saat berkoordinasi dengan Walikota Palembang Harnojoyo, Kamis (23/6/2022).
Ini sekarang sosialisasi, masyarakat bisa tahu manfaatnya, bisa menerima tarifnya karena untuk sistem ini dapat berjalan butuh dana operasi besar.
"Untuk mencapai SR, kalau seperti Kota lain 1000-1500 pertahun itu lumayan. Butuh uang untuk investasi besar di SR, dan belum lagi persepsi masyarakat untuk pengolahan air limbah butuh mengubah mindset masyarakat," katanya.
Saluran primer sudah, tahun ini terbatas 400-500 SR, dari kerjasama cipta karya membantu 1000 SR. "Tapi ya, pekerjaan untuk memenuhi kapasitas IPAL ini tidak bisa selesai dalam tahun ini, karena ini program berkelanjutan butuh waktu 5-10 tahun," katanya.
Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi, Andi Wijaya Adani menyampaikan, bahwa pengolahan air limbah dari IPAL Sei. Selayur ini nanti akan dikelolah oleh PDAM Tirta Musi.
Terkait tarif masih dikaji, pelanggan pertama di wilayah sekitar kantor walikota, Jalan Merdeka. Ditempat lain biayanya 30 persen dari konsumsi air minum/bersih pelanggan.
"Ada beberapa opsi, seperti penggunaan golongan, atau sesuai kelas/ kemampuan masyarakat, dan lain-lain," katanya.
Walikota Palembang, Harnojoyo mengatakan, pembangunan untuk pemeliharaan lingkungan kedepan, seperti jaringan IPAL Sei Selayur ini sudah sepatutnya didukung sebab ini untuk keberlanjutan anak cucu dimasa depan.
"Keuntungan dari segi kesehatan, kita tahu bahwa air minum, dan sanitasi ini 30 persen mempengaruhi sunting. Maka itu, apabila air bersih dan sanitasinya bagus masyarakat lebih sehat," katanya.
Kepala Dinas PUPR kota Palembang, Ahmad Bastari menjelaskan, pembangunan IPAL Sei. Selayur ini memiliki sasaran 22 ribu SR.
"Tujuan atau manfaat pembangunan IPAL Sei Selayur ini jelas untuk membersihkan sungai, sedimen, kotoran, limbah. Sehingga sungai bebas Tercemar limbah cair dan limbah padat, kembali jernih dan bebas sampah," katanya. (Ara)
