Palembang, SP - Landainya Covid-19 dan Kota Palembang sudah berada di zona hijau atau PPKM level 1, maka kegiatan gotong royong di 107 kelurahan kembali diaktifkan seperti semula.
Selama kasus Covid-19 sedang tinggi, Pemerintah Kota Palembang membatasi kegiatan masyarakat. Kegiatan bersih-bersih tetap dilakukan tapi dilakukan dengan jumlah orang terbatas untuk menghindari penyebaran Covid-19.
Kini, Pemerintah Kota (pemkot) Palembang kembali mengaktifkan program unggulan, yaitu gotong royong minggu pagi bersama Walikota Palembang.
Walikota Palembang, Harnojoyo mengatakan, sebelumnya Palembang susah keluar dari zona kuning dan level 3, karena terkendala capaian vaksinasi lansia yang masih dibawah 60 persen. Seiring berjalan waktu Palembang berada di zona hijau.
"Kegiatan gotong royong minggu pagi diaktifkan lagi serentak di 107 kelurahan di Kota Palembang," katanya, usai gotong royong di Sekanak Lambidaro, Minggu, (12/6/2022).
Kembali diaktifkan gotong royong Minggu pagi ini penting dilakukan, ini sejalan dengan upaya pemerintah kota Palembang untuk mengembalikan fungsi sungai yang ada melalui pembersihan anak-anak sungai.
"Kita sudah zona hijau. Maka tidak ada lagi ini tidak dilakukan. Dan ini juga menjawab pertanyaan banyak masyarakat akan program ini," katanya.
Saat ini, hujan di Kota Palembang mulai berkurang dari biasanya. Berdasarkan informasi dari BMKG kemarau awal tiba di akhir Mei lalu. Ini menjadi momen tepat untuk membersihkan sungai dan lingkungan sekitar.
Sehingga, jika gotong royong kembali ini benar terwujud, setidaknya akan mengurangi dampak dari musim penghujan yang akan datang. Dimana beberapa titik wilayah Palembang selalu menjadi langganan banjir. (Ara)