MUBA, SP - Dalam rangka mewujudkan rasa berbagi dengan sesama bersama meraih berkah, dalam bulan suci ramadhan 1443 Hijriah/2022 Masehi, PTPN 7 Unit Betung kembali menyantuni anak yatim dan kaum duafa.
Kegiatan yang dipusatkan di Mess PTPN 7 Unit Betung itu dihadiri Manajer PTPN 7 Unit Betung Gunawan STP, Kapolsek Lais Iptu Amran, Camat Lais diwakili Kasi Kesos Kecamatan Lais Deby Prema SH, beberapa Kepala Desa Penyangga yakni Kepala Desa TAS Indra Kasuma Sy SE MM, Kepala Desa T Kijing 1 Indra Gunawan, Kepala Desa Teluk Kijing 2 Lumban Tobing, Lurah Betung Sudirman SSos MSi, Kepala Desa Sukamulya Eko Susanto, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Undangan.
Dalam sambutanya, Gunawan mengawali sujud syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, terutama kepada hadirin yang sempat hadir dalam keadaan sehat walafiat.
"Mari kita bersama-sama berdoa, semoga pandemi ini segera diangkat oleh Allah SWT dari muka bumi ini," ujarnya, kemarin.
Gunawan berharap doanya dari semuanya, agar produksi PTPN 7 Unit Betung terus beroperasi dan diberikan kelancaran diberikan keselamatan.
"Selamat produksinya, selamat karyawannya dan selamat alat-alatnya, sehingga sampai dengan akhir tahun nanti, bisa berproduksi sesuai dengan apa yang ditargetkan oleh perusahaan," harapnya.
Kepala Desa Tanjung Agung Selatan Indra Kasuma Sy SE MM dalam kesempatan itu mengucapkan rasa terimakasih atas suport yang diberikan pihak perusahaan "plat merah" tersebut kepada warga sekitar.
"Untuk saat ini saya rasa pihak perusahaan telah banyak memperhatikan warga sekitarnya, oleh karena itu saya mewakili masyarakat mengucapkan terimakasih," ucapnya.
Terkait dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh pihak perusahaan, dirinya mengaku hingga saat ini produksi pakbrik PTPN 7 Unit Betung masih berjalan dengan baik dan aman.
Sementara, Kapolsek Lais Iptu Amran Yusuf berharap agar semua pihak selalu membuat kenyamanan dilingkungan masing-masing terutama saat melaksanakan ibadah puasa.
"Nyaman ini bukan karena adanya polisi, bukan karena adanya satpam, kita melaksanakan ibadah puasa ini karena percaya kepada yang maha kuasa walaupun kita tidak ada yang melihat," jelasnya.
Dirinya juga menghimbau kepada warga yang akan melakukan mudik, untuk tetap waspada dalam meninggalkan rumah masing-masing, sehingga para pemudik aman pulang dan pergi.
"Saat meninggalkan rumah, perhatikan kondisi kelistrikan di dalam rumah dan titipkan kepada tetangga sekitar," pungkasnya.
Adapun warga yang menerima santunan adalah warga Desa Teluk Kijing 1 sebanyak 20 orang, Teluk Kijing 2 sebanyak 20 orang, Teluk Kijing 3 sebanyak 20 orang, Desa TAS sebanyak 20 orang, desa Gajah Muda sebanyak 10 orang, Desa Sukamulya 10 orang, kelurahan Betung sebanyak 20 orang, jumlah 120 orang ditambah 30 panti asuhan. (Ch@)