Notification

×

Tag Terpopuler

Dugaan OTT 4 Oknum Sabhara Polres Pagaralam Diperiksa Propam

Friday, May 27, 2022 | Friday, May 27, 2022 WIB Last Updated 2022-05-27T13:53:44Z



PAGARALAM, SP - Saat ini pihak Propam Polres Pagaralam sedang mendalami kasus dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh 4 oknum anggota Polres  Pagaralam beberapa hari lalu. Hal ini dibenarkan oleh anggota Propam yang berhasil dikonfirmasi media ini. "Ya sedang dalam pemeriksaan dan dimintakan keterangan.'ucapnya singkat,kemarin Senin (23/05) . Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, ke 4 oknum tersebut diamankan oleh petugas saat akan menerima sejumlah uang dari korban. 


Berkaitan dengan pemeriksaan oknum dimaksud, juga tidak dibantah oleh Wakapolres Pagaralam, Kompol Hermansyah ketika disambangi di ruang kerjanya Senin(23/05). Benar ada pemeriksaan oleh Propam akan tetapi karena saya ada atasan sebaiknya untuk lebih jelasnya silahkan konfimas ke Pak Kapolres saja, sarannya. 


"Ada yang lebih berkompeten untuk kasih pernyataan terhadap masalah tersebut."tandasnya.


Sementara itu Kasi Propam Polres Pagaralam. Jum'at (27/05) membenarkan adanya pemeriksaan oknum anggota Polres Pagaralam. "4 anggota Satshabara kita lakukan pemeriksaan dan akan segera disidang."  Kita segera sidangkan biar jelas status hukumnya,urai Kasi Propam.


Kapolres Pagaralam AKBP. Arief Harsono S.Ik MH dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp tidak banyak komentar berkaitan dengan pemeriksaan oknum anggota dimaksud.."maaf Internal." Jawabnya singkat, menjawab WhatsApp media ini Senin Jum'at sore (27/05).


Diberitakan sebelumnya,  Kawasan wisata Gunung Dempo yang sering menjadi alternatif untuk berwisata entah sekedar menghirup udara segar, menikmati pemdangan hijaunya perkebunan teh sembari menikmati secangkir kopi saat ini sedikit kurang aman dan rawan,apalagi pada saat malam hari.


Seperti terjadi baru baru ini, A dan D sepasang remaja yang sedang menghabiskan malam minggu layaknya orang berpacaran, keduanya diduga menjadi korban pemerasan oknum yang tidak bertanggung jawab. Malam itu,saat keduanya sedang berduaan didatangi oleh beberapa orang berseragam dan bersenjata. 


Lalu keduanya disuruh berbuat dan mengikuti perintah  oknum  ini. Karena terpaksa ya dilakukan,dengan bahan inilah Lalu A dan D diamankan dan diduga diperas, yang lebih menyedihkan lagi saat A mengambil uang untuk diserahkan ke oknum diatas D pun tidak dijaga dengan baik,ungkap nara sumber terpercaya kepada media ini kemarin.Minggu (22/05)


Bila persoalan ini tidak segera dituntaskan,tidak mustahil pengunjung wisata kawasan Gunung Dempo yang menjadi Iconnya kota Pagaralam akan menurun dan semakin berkurang. Pasalnya,tidak ada rasa aman dan nyaman. Apalagi kalau ternyata merupakan modus dugaan untuk menguras dan memeras pengunjung." Kalau tidak segera diatasi bukan mustahil pengunjung jadi takut."imbuhnya.


Dengan menurun dan berkurangnya pengunjung tentu berdampak dengan menurunnya omset dan pendapatan UMKM, pungkasnya .


Berkaitan dengan masalah keamanan dan kenyamanan pengunjung wisata, Kepala Dinas Pariwisata kota Pagaralam Brilian Astofani ketika disambang di ruang kerjanya Senin (23/05) menjelaskan, selama ini masalah keamanan dan kenyamanan pengunjung dinilai cukup baik.


"tidak ada laporan yang tidak tidak, sebab  pengunjung perlu rasa aman dan nyaman."sebutnya. 


Kepada pemilik dan pengelolah wisata pihaknya selalu menghimbau untuk memberikan keamanan dan kenyamanan, imbuhnya. Dan juga pihaknya tidak lupa berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Satpol PP. Karena mutlak adanya rasa aman dan nyaman bagi pengunjung dalam berwisata. Dan pengunjung pun harus bijak, semisal saat malam hari jangan ke tempat sepi karena rawan dan  mengundang  terjadi tidak pidana kejahatan. Pungkasnya (iRep)


×
Berita Terbaru Update