Empat Lawang, SP - Petani jagung Desa Lesung Batu Kecamatan Lintang Kanan Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan.
Ketika dikonfirmasi Awak Media sabtu (2/4/2022) Nopan Fitri warga setempat mengatakan kami petani kopi beralih menanam jagung pur pakan ayam karena penghasilan petani kopi di Desa Babatan dan Desa Lesung Batu dan Desa sekitar mengalami gagal buahnya kopinya, jadi kami beralih menanam jagung,"
Jagung pur pakan ayam ini lumayan hasilnya untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. DIkatakannya harga jual perkg Rp.3.300,00 per kg itu harga yang basah dan kalau harga yang kering lain lagi harganya dan lebih mahal lagi mencapai Rp.4.000,00 per kg . Dan kita bisa menam jagung dengan lahan seluas 2 hektar sudah bisa di tanam jagungnya.
Dengan pendapatan dari hasil jagung ini sangatlah memuaskan di banding dari penghasilan kopi musiman yang panen 1 tahun sekali Kalau jagung bisa panen 3 ton sampai 4 ton namun biaya yang dikeluarkan biaya awal tidaklah sedikit dengan harga bibit mahal Rp.550.000,00 dalam 1 sak itu 5 kg bibit jagungnya saja." ungkapnya
Diutarakannya tanaman jagung ini bisa subur agar buahnya lebat dan banyak serta pohonnya bagus harus tanahnya warna hitam dengan tanah yang gembur dan kalau tanahnya kuning pohonya kurang subur bahkan buahnya kecil, ditanam di tanah yang warna hitam pohonnya akan subur dan buahnya besar bisa 3 pucuk jagung 1 kg."tutur Nopan.
Menurutnya jagung ini adalah usaha yang menjanjikan bahkan hampir lahan yang ada Desa Lesung Batu ditanami jagung dan adapula pepaya calipornia di banding tanaman kopi yang buahnya tahunan."
Disini agen jagung datang sendiri ke lahan ketika panen bahkan agen meyiapkan mesin pengiling jagungnya petani tidak repot-repot lagi dan siap panen,panennya 4 bulan bisa panen dalam 1 tahun itu bisa 2 kali panen.
Kami petani jagung beli sendiri bibit jagungnya di pasar Pagar Alam di toko-toko pertanian di Lintang kanan ada dan di pasar Pendopo iuga tersedia bahkan toke jagung menjual sendiri ke petani bibit jagungnya dan untuk bibit jagung yang bantuan dari Dinas Pertanian bibitnya kurang bagus bahkan petani beli sendiri bibit jagungnya ke agen jagung.tunkasnya. (Dharmawan SE)