LAHAT, SP - Tanjung Sakti Pumi- Malang tak dapat ditolak untung tak dapat diraih. Agaknya pepatah lama ini berlaku untuk Wasis warga kota Pagaralam yang kesehariannya sebagai pedagang keliling (nganvas) yang mengalami kecelakaan dan meninggal di tempat kejadian perkara (TKP). Diduga dalam keadaan mengantuk, sopir sedan Mazda dengan Nopol BG 1414 LW tewas seketika, akibat kendaraan yang dikemudikan masuk ke dalam jurang sedalam kurang lebih 30meter. Kejadian yang menimpa warga Pagar Alam ini di Dusun Jambat Genting Desa Sindang Panjang Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat, Senin (04/4).
Kapolres Lahat, AKBP Eko Sumaryanto SIK melalui Kapolsek Tanjung Sakti Pumi AKP Nurhanas menjelaskan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Mobil sedan Mazda yang dikemudikan Wasis warga Nusa Indah Kecamatan Pagar Alam Utara Kota Pagar Alam, melaju dari arah Tanjung Sakti menuju Pagar Alam.
“Dalam perjalanan sesampai di dusun Jambat Genting, diduga sopir mengantuk sehingga mobil melaju lurus dan masuk ke jurang sedalam kurang lebih 30 meter,” ujar AKP Nurhanas.
Akibat kejadian ini, mobil mengalami kerusakan parah. Selain itu, sopir mobil Mazda tewas ditempat dan sempat dievakuasi ke puskesmas Tanjung Sakti Pumi guna diambil tindakan,jelasnya.
“Kecelakaan tunggal dengan korban jiwa satu orang. Dugaan sementara karena sopir dalam keadaan mengantuk,"pungkasnya.
Selanjutnya, Kapolsek menghimbau, untuk para pengendara yang sedang melakukan perjalanan, ketika sedang dalam keadaan mengantuk agar kiranya untuk beristirahat terlebih dahulu, sebelum melakukan perjalanan."lebih baik telat asal selamat.'
"Selain itu, jalan yang kecil dan licin merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap keselamatan pengendara, sehingga perlu dilakukan pelebaran jalan pada titik-titik rawan kecelakaan," harap AKP Nurhanas. (Rep)