Palembang, SP - Sidak makanan yang mengandung bahan berbahaya terus dilakukan Pemerintah Kota Palembang dan BBPOM Kota Palembang.
Sidak rutin ini membuahkan hasil dengan didapatkannya sampel mie kuning dari berbagai pasar tradisional di Palembang. Utamanya mie kuning kerap jadi salah satu bahan makanan Palembang yaitu rujak mie.
Kepala BBPOM Kota Palembang Zulkifli Apt menyatakan pihaknya sudah melakukan sidak dan sampling mie kuning dari berbagai pasar tradisional.
"Sejauh ini mie kuning asal Pasar Jakabaring dicurigai karena masih positif formalin, pasar lainnya aman seperti kemarin kita pantau Plaju negatif formalin," katanya usai sidak Pasar Beduk Darussalam di Kedaung, Rabu (6/4/2022).
Untuk di pasar beduk yang sudah disidak dan didapati mie berformalin. Seperti di pasar Plaju, Musi 6 dan 13 Ulu ada 4 sampel mie kuning positif. Lalu 1 sampel di Pasar Beduk Jalan Ratna.
"Untuk mengetahui berformalin atau dilihat dari warnanya yang mengkilat, disimpan di suhu ruang awet berhari-hari," katanya.
Sementara untuk tahu sejauh ini berdasarkan sampling sudah aman dan tidak lagi ditemukan berformalin. "Tapi untuk mengetahui secara kasat mata lihat dari kekenyalannya dan bau yang menyengat," katanya.
Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan, semakin sering disidak hasilnya audah banyak kemajuan. Yang mengandung formalin sudah berkurang.
Seperti tahu sudah nol, dan mie kuning sudah berkurang tapi masih ditemukan. "Bersama BBPOM produk yang masih positif akan terus ditelusuri produsennya," katanya. (Ara)
