-Dihargai Rp45 ribu per Kilogram
PAGARALAM, SP – Belum usai masalah naiknya harga sejumlah kebutuhan bahan pokok serta sulitnya mendapatkan minyak goreng di pasaran, kini harga telur juga mulai merangkak naik. Kenaikan harga telur ini pun diprediksi bakal terus terjadi hingga memasuki bulan suci Ramadhan tahun 2022.
Menanggapi hal ini, Plt Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Pagaralam, Zaily Oktosab Fitri Abidin AP MSi melalui Kabid Perdagangan, Andriansyah Siregar menuturkan sejauh ini untuk harga kebutuhan bahan pokok terlebih menjelang bulan puasa, memang mengalami kenaikan.
“Seperti halnya untuk harga daging sapi sekarang ini berkisar di harga Rp130 ribu per kilogram. Begitu juga untuk harga jual telur ayam, mulai mengalami kenaikan dengan harga jual Rp45 ribu per kilogram,” jelasnya.
Diakui Andre, sebelumnya harga jual telur ayam per karpetnya dijual pedagang dengan harga Rp38 ribu per karpet. “Untuk harga jual telur ayam memang mengalami pasang surut, terkadang turun dan terkadang juga naik, apalagi mendapati momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) lalu, harga telur ayam pun sempat tembus diharga Rp55 ribu per karpet,” ungkapnya.
Kendati demikian kata Andre, pihaknya berharap untuk harga telur ini bisa stabil dan kalaupun ada kenaikan jangan sampai terlampau tinggi. “Dari informasi yang kita peroleh, juga untuk kenaikan harga telur ayam ini lebih disebabkan pakan ternak yang mengalami kenaikan,” tandasnya.
Sementara itu Rina, salah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) mengaku makin terbebani dengan adanya kenaikan harga telur. Rina mengungkapkan, kesulitan memperoleh minyak goreng dan mahalnya harga bahan pokok lainnya sudah membuat dirinya harus mengeluarkan uang lebih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Makin berat saja dek. Sekarang harga telur ayam juga mengalami kenaikan, belum lagi minyak goreng sulit didapatkan, daging juga kan mulai mengalami kenaikan dengan harga jual Rp130 ribu per kilogram. Jadi saya rasa makin besar saja pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tutupnya. (Rep)