PAGARALAM, SP - Selain untuk menghibur kesedihan dan kegetiran yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW, Isra Mi'raj juga merupakan peristiwa besar yang kalau menurut akal dan pemikiran kita mustahil terjadi. Bagaimana mungkin dalam waktu yang relatif singkat nabi akhir zaman bisa menempuh perjalanan yang bila mengendarai kuda bisa berbulan bulan dari Masjadil Haram ke Masjadil Aqsa, lalu ke langit ke tujuh untuk menerima langsung perintah sholat 5 waktu dalam sehari semalam. Namun atas kuasa Yang Maha Kuasa perisitwa ini terjadi dan nyata adanya serta wajib kita percayai dan yakini sebagai seorang Muslim. Seperti diterangkan 'Kun Faya Kun'.
Hal ini disampaikan oleh Ustadz Alfikriyanto saat memberikan tausiyah peringatan Isra Mi'raj yang dilaksanakan di Masjid Al -Muhajirin Perumnas Griya Abdi Negara (GAN) Senin malam (28/02). Lebih lanjut dijelaskan Fikriyanto, semula Nabi Muhammad menerima 50 waktu perintah sholat yang kemudian akhirnya tinggal 5 waktu seperti yang kita laksanakan saat ini.
"Dari 50 waktu tinggal 5 waktu dan perintah ini langsung diterima oleh Nabi Muhammad dari Allah SWT, sedangkan Wahyu Wahyu sebelumnya melalui malaikat Jibril."urainya.
Dalam perjalanan Mi'raj Nabi Muhammad ditunjukan berbagai peristiwa yang menggambarkan perbuatan dan ganjaran yang dilakukannya di dunia. "Sejumlah peristiwa ini diperlihatkan dalam perjalanan saat Mi'raj."imbuhnya. Hal ini mengisyaratkan agar kita selamat dunia akhirat dengan menjalankan perintah Nya dan menjauhi larangan Nya.
Acara peringatan hari Isra Mi'raj diawali dengan sholat Isya berjamaah , berjalan dengan lancar dan hikmat (Rep)