PALEMBANG, SP - Kasus Covid-19 akhir-akhir ini terus meningkat dan siswa di beberapa pun terpapar virus Corona. Antisipasinya, para guru mulai dilakukan vaksin booster.
Sebanyak 5.000 guru mengikuti vaksinasi booster yang digelar di Aula Dinas Pendidikan Kota Palembang. Sebagian besar guru yang masuk dalam kategori pelayan publik itu sudah menyelesaikan vaksinasi primer (dosis pertama dan dosis kedua).
"Oleh karena itu, mereka sudah bisa mengikuti vaksinasi booster untuk mengoptimalkan upaya mitigasi penyebaran kasus positif Covid-19 di lingkungan pendidikan Kota Palembang," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang sekaligus Ketua PGRI Sumsel, Ahmad Zulinto, Rabu (9/2/2022).
Zulinto mengatakan, partisipasi aktif guru untuk melaksanakan vaksinasi tersebut sehingga pembelajaran di sekolah bisa berjalan dengan baik. Apalagi, lanjutnya, saat ini tren peningkatan kasus positif Covid-19 sudah menyasar masuk ke lingkungan pendidikan.
"Kita harap dengan vaksinasi booster ini bisa menjadi kekuatan bagi para guru dan tenaga pengajar," katanya.
Pihaknya bersama dengan Dinas Kesehatan terus berupaya untuk melakukan percepatan vaksinasi. Baik untuk guru, anak 6-11 tahun, dan remaja yang saat ini sudah mencapai lebih dari 60 persen untuk dosis pertama dari total target.
Sementara untuk PTM di Kota Palembang sesuai dengan edaran baru Sabtu lalu kembali ke penerapan level 2. "Level 2 yakni dengan kapasitas 50 persen dan jam belajar dikurangi hanya dua hari dalam seminggu dengan pemberlakuan shift," katanya.
Ia mengatakan, selama dua minggu ini pihaknya akan mengevaluasi lagi. Jika terjadi peningkatan kasus maka tidak menutup kemungkinan daring akan kembali dilakukan.
"Ya, sejauh ini sudah beberapa sekolah yang ditutup karena ada siswa yang terpapar Covid-19," katanya. (Ara)