PALI, SP - Ihsan Suharto ketua Kelompok Tani Tunas Harapan Tempiral timur keluhkan sulitnya untuk mendapatkan KUR (kredit usaha rakyat ) di bidang pertanian di Sumsel Babel .
Pihaknya telah berulang kali mengajukan usulan tetapi ke bank Sumsel Babel lewat unit kerja Tanah Abang tetapi sampai anggaran tahun 2022 ini belum di realisasikan sehingga petani yang ingin manfaatkan KUR meradang .para petani gunanya untuk beli bibit ,pupuk dan juga biaya jelasnya Suharto kepada sejumlah awak media di kantor Dinas pertanian PALI .
Kejengkelan ketua kelompok tani Tunas harapan ini bertambah saat syarat jelimet oleh bank Sumsel Babel di antaranya agunan harus sertifikat rumah dan proses seleksi ketat akibatnya anggota saya semua tidak di setujui pinjaman, jelasnya .
Syarat ketat yang di berlakukan bank Sumsel Babel ini di nilai tidak selaras dengan Gubernur Sumatera selatan program SMP Sumsel mandiri pangan Gubernur Sumsel yang memprioritas usah pertanian, jelas Muhajir
Kepala bank Sumsel Babel cabang Talang ubi Darmiansyah di hubungi via ponsel belum menjawab(Dharmawan SE)