Kepala Dinas Pertanian kota Pagaralam Gunsono Mekson
PAGARALAM, SP - Salah satu andalan Pemkot Pagaralam dalam rangka mensejahterakan masyarakatnya adalah steak kopi atau kopi sambung.
Program ini sudah bergulir sejak 2020 dan dinilai berhasil dan potensial. Setidaknya dilihat dari beberapa daerah yang belajar steak kopi ke Pagaralam.dan support dari Pemerintah Provinsi.
Untuk tahun 2022 ini Pemkot sudah menganggarkan sejuta steak kopi. Kepala Dinas Pertanian kota Pagaralam, Gunsono Mekson kepada media ini,Kamis (20/01) menuturkan. Untuk tahun 2022 sudah dialokasikan sejuta steak kopi dengan dana APBD.
"Diteruskan nya program steak kopi ini mengingat keberhasilan program yang pro rakyat selain juga mayoritas penduduk Pagaralam adalah petani kopi."urainya.
Disinggung dana APBD Provinsi atau Ban-Gub ? Untuk yang Ban Gub mungkin ada meski demikian belum dapat dipastikan.
"Mungkin ada tetapi pastinya masih menunggu."Jelasnya.
Sementara Kabid Pekerbunan Dicky Herlambang menambahkan, untuk tahun ini kita alokasikan kepada 60 kelompok tani (Poktan) namun diverifikasi terlebih dahulu.
"Meski diperuntukan 60 Poktan angka ini bisa saja berubah setelah verifikasi, atau berkurang.'sebutnya.
Lanjut Dicky, seperti tahun sebelumnya, mayoritas Poktan dari Dempo Selatan, Dempo Tengah dan Dempo Utara, imbuhnya. Diharapkan capaian program ini 100 persen paling tidak mendekati angka harapan kita, Pungkasnya (Rep)