PALI, SP - Buntut Aksi Damai yang dilakukan oleh masyarakat Lunas Jaya dan tiga organisasi kepemudaan di Mess PT Servo Lintas Raya (SLR), pada Rabu (19/01) kemarin, tepat hari ini, Jum'at (22/01) diadakan pertemuan antara pemerintah kabupaten dengan perwakilan masyarakat di Aula kantor Bupati Handayani Mulya talang ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatra Selatan.
Adapun pertemuan itu dipimpin oleh Polres yang diwakili kasat intelkam polres Pali, Adi Sapril. wakil bupati PALI, Drs H, Soemarjono, Asisten 1 dan asisten 2 pemkab PALI, 20 orang perwakilan masyarakat lunas jaya. Perwakilan DPD KNPI PALI. OPLI, dan organisasi Gencar.
Permintaan masyarakat, tetap komitment. Minta pindahkan crusser (mesin raksasa penghalus batu bara) dan stock file dari dekat pemukiman masyarakat.
Adi Saputra, salah satu dari masyarakat Lunas Jaya Kecamatan Tanah Abang, menyampaikan permohonan kepada pihak pemerintah kabupaten PALI, dalam hal ini di hadapan wakil Bupati PALI, agar pemerintah mendengar keluh kesah masyarakat Lunas Jaya, untuk meminta pihak perusahaan pindahkan crusser dan stock file di dekat pemukiman sesuai aturan yang ada.
Menanggapi hal itu, Wakil bupati Pali, Drs H,Soemarjono, menyampaikan agar masyarakat tetap tenang dan percaya terhadap pemerintah," Saya apresiasi masyarakat serta adik-adik dari tiga organisasi kepemudaan yang telah menyuarakan aspirasi masyarakat, dengan cara elegan dan profesional serta tidak kluar dari koridor, dan kepada masyarakat Lunas Jaya, kami berharap agar tetap tenang dan percaya dengan pemerintah, kami selaku orang tua akan tetap berusaha mencari jalan terbaik untuk masyarakat kita," pesannya.
Dia juga mengatakan akan segera meninjau ke Lunas Jaya bersama dinas kesehatan, serta mempertemukan masyarakat Lunas Jaya dengan pihak perusahaan untuk mediasi mencari solusi.
" Kalau masyarakat mau, nanti kita pertemukan pihak perusahaan dengan masyarakat Lunas Jaya untuk mediasi mencari solusi terbaik, dan dalam waktu dekat saya akan terjun langsung ke lunas jaya berjumpa dengan masyarakat untuk cek kesehatan masyarakat, dan membentuk tim khusus untuk mengkaji dampak dari aktivitas operasi PT SLR" Tutup Soemarjono.(Dharmawan SE/Edi S)