Notification

×

Tag Terpopuler


Usia 6-11 Tahun Dianjurkan Vaksin

Wednesday, November 10, 2021 | Wednesday, November 10, 2021 WIB Last Updated 2021-11-10T10:14:42Z


PALEMBANG, SP -
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Sumsel tak henti untuk terus mengedukasi kepada masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan ditengah kondisi pandemi covid-19 yang walaupun saat ini sudah melandai.

Ketua IDI Provinsi Sumsel, dr Abla mengatakan walaupun saat ini kondisi sudah melandai untuk covid-19 namun kita juga tak boleh lengah.

"Ini yang harus kita sama-sama lakukan yakni tetap saling mengingatkan untuk menjaga prokes karena banyak yang abai walaupun mereka sudah vaksin dan pernah kena covid-19 malah abai," katanya.

Kata dia, setiap orang siapa saja hisa terkena covid-19 walaupun dia sudah pernah kena bahkan sudah divaksin juga. 

Namun, selama ia tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat seperti memakai masker, menghindari kerumunan, mencuci tangan itu bisa dapat dicegah.

"Apalagi saat ini kita lihat sudah mulai banyak acara, kerumunan bahkan orang abai pakai masker. Padahal saat ini memakai masker sudah menjadi kebiasaan hidup baru kita agar terhindar dari penularan covid-19," katanya.

Karena itu, IDI terus mengedukasi kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dimana pun berada. Jangan sampai, kata dia kasus yang melandai ini kembali naik apalagi ancaman gelombang ketiga ini diprediksi akhir tahun ini.

"Dan kita juga terus mengedukasi masyarakat dan mengajak untuk mengikuti vaksinasi. Karena vaksinasi ini penting untuk mencegah penularan covid-19 ini," katanya.

Ia mengatakan vaksin ini aman dan tak berbahaya karenanya masyarakat jangan termakan isu yang tak benar tentang vaksin.

"Vaksin itu tak berbahaya bahkan bagi yang komorbrid saat ini juga sudah boleh. Bahkan hasil evaluasi IDI jiga walaupun ada kipi ada tapi tidak berat," katanya.

Apalagi saat ini pemerintah pun telah menganjurkan juga untuk melakukan vaksinasi anak 6 hingga 11 tahun. "Untuk ini kita juga masih menunggu juknis dari pemerintah kalau sudah ada baru bisa kita jalankan," katanya. (Ara)

×
Berita Terbaru Update