Fasilitator dan nara sumber berasal
dari Dinas Kesehatan Kota Palembang, Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Selatan,
Kecamatan Ilir Timur Tiga dan Kecamatan Plaju sedangkan para peserta berasal
dari Kecamatan dan Kelurahan, OPD dan Dinas Instansi Vertikal, Kemenag,
Polresta, Kejaksaan, dll. Peserta dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Kota Palembang pada kegiatan ini diwakili oleh saudara H. Mubaroq, SH
dari Bidang Kesejahteraan Keluarga.
Kegiatan
ini dihadiri oleh Asisten Tiga Setda Kota Palembang yang memberikan arahan dan
bimbingan serta sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Dalam pemaparan narasumber
diantaranya membahas tentang pentingnya pola asuh, hygene sanitasi, penyakit
penyerta di 1000 HPK yaitu yang terdiri dari 280 hari bagi ibu hamil (Bumil)
dan 720 hari ibu menyusui (Busui). Selanjutnya juga perlu melibatkan dinas
lintas sektor seperti Bappeda untuk membuat
rencana kerja seperti: monitoring dan evaluasi, pertemuan per triwulan
rapat koordinasi dengan lintas sektor (tim gabungan opd terkait) dan turut mengalokasikan dana untuk tim
gabungan tersebut. Juga disampaikan perlunya kerjasama diantaranya, antara lain:
Dinas Kesehatan dan PKK sebagai narasumber, kader KB yang ada di kampung KB,
kelurahan yang wilayahnya menjadi locus stunting, dan KPM (kader pembangunan
masyarakat).
Dari hasil pertemuan ini diperoleh kesimpulan
yang bertujuan, yaitu :
1. Untuk mengetahui hasil pengukuran
dan publikasi stunting dan untuk memahami tahap-tahap konvergensi penanganan
stunting yaitu:
a.Jadual : Pengukuran pertumbuhan dan
perkembangan balita
b.Pelaksanaan : Pengukuran pertumbuhan
dan perkembangan balita
c.Penyimpanan data: Pengukuran
pertumbuhan dan perkembangan balita
d. Pemanfaatan hasil data: Pengukuran
pertumbuhan dan perkembangan balita
e. Diseminasi dan publikasi: Pengukuran
pertumbuhan dan perkembangan balita
2. Untuk mengetahui penyebab stunting
dan intervensi pemerintah kota
3. Untuk penanganan stunting dalam
upaya percepatan penurunan stunting Kota Palembang. (adv)