PAGARALAM, SP - Sulit dan Langkanya gas 3 kilogram beberapa hari ini di kota Pagaralam, penyebab antrian warga tak terelakan di sejumlah pangkalan dan agen gas. Pemandangan tak lazim ini dimana nampak ibuk ibuk dan bapak bapak bahkan remaja pun turut antre demi mendapatkan has melon. Harga eceran tertinggi (HET) di Pangkalanbun dari semula hanya Rp.18.000engalami kenaikan sebesar Rp.2.000.-
Pemandangan ini jelas terekam tidak hanya sehari, seperti halnya di kawasan Simpang Asam, Jalan Gunung, Pagar Gading dan beberapa lokasi pangkalan dan pengecer gas.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, kelangkaan gas melon ini karena terhambat nya mobil angkutan di Lahat, dan bukan faktor sengaja atau ulah oknum untuk mendapatkan keuntungan
lebih.
Salah seorang pengantre sebut saja Minah kepada media ini disela sela antrean mengatakan, sejak beberapa hari ini gas langka.
"tidak tahu kenapa makanya begitu ada mobil pangkalan kami langsung menyerbu."jelasnya. Biasanya harga pangkalan 18.000. tapi kini naik jadi Rp.20.000,- jelasnya sambil menyeka keringat yang mengucur.
Hal serupa juga terlihat di Jalan Gunung, kecamatan Pagaralam Selatan, nampak mobil pangkalan yang baru tiba dikerubuti oleh warga yang ingin dapat kan gas. (Rep)