Penyidik KPK dikawal petugas Brimob Polda Sumsel melakukan penggeledahan dikantor IKA MUBA (Foto:Ariel/SP)
PALEMBANG, SP - Setelah sebelumnya melakukan penggeledahan di rumah dinas (Rumdin) dan ruang kerja Bupati Musi Banyuasin (Muba) nonaktif Dodi Reza Alex Noerdin, terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) kasus dugaan suap Pengadaan Barang dan Jasa Infrastruktur dan berhasil mengangkut sejumlah dokumen dan alat elektronik pada, Kamis (21/10/2021) malam lalu.
Kali ini, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggeledah kantor Sekretariat Ikatan Keluarga Musi Banyuasin (IKA MUBA) yang berlokasi di Jalan Talang Kerangga, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Kota Palembang, Sabtu (23/10/2021).
Penggeledahan tersebut, dilakukan penyidik KPK sebagai tindak lanjut pengembangan dari penggeledehan di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Musi Banyuasin (Muba) beberapa waktu lalu.
Dari pantauan dilokasi, terlihat penyidik KPK menggunakan kurang lebih enam unit mobil jenis Kijang Innova dan dikawal ketat oleh anggota Brimob Polda Sumsel bersenjata lengkap dengan menggunakan dua unit Kendaraan Taktis (Rantis).
Tampak juga terlihat sejumlah penyidik KPK tengah mengambil peralatan dari dalam mobil dan langsung masuk ke Sekretariat IKA MUBA.
Namun sayangnya, setelah selesai melakukan penggeledahan sejumlah penyidik KPK enggan memberikan keterangan kepada awak media yang sudah menunggunya diluar lokasi.
Hanya saja terpantau saat sejumlah penyidik KPK keluar dari sekretariat tersebut, terlihat mengangkut sebuah tas koper dan sejumlah dokumen dan langsung meninggalkan lokasi dengan pengawalan ketat petugas Brimob Polda Sumsel.
Usai penggeledahan yang dilakukan KPK, Bahder Johan Ketua RT setempat mengakui bahwa pihak KPK tengah melakukan pemeriksaan di Sekretariat IKA MUBA.
"Iya benar, ada sejumlah penyidik KPK melakukan penggeledahan di kantor IKA MUBA, saya selaku ketua RT hanya ikut mendampingi," katanya.
Saat disinggung penggeledahan yang dilakukan KPK terkait apa, Bahder Johan mengaku tidak tahu pasti.
"Penggeledahan terkait apa dan apa saja yang dibawa KPK tadi, saya tidak tahu pasti," pungkasnya.
Terpisah Plt Juru bicara KPK Ali Fikri ketika dikonfirmasi, belum memberikan jawaban. (Ariel)