Sejalan
dengan itu, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Palembang
melalui Bidang Penyuluhan dan Penyampaikan
Peningkatan Peran Serta Mitra Kerja dalam Pengembangan Program Keluarga
Berencana yang terintegrasikan dengan program Kampung KB.
Kepala
Bidang Penyuluhan dan Penggerakan Ibu Hj.Kapiatul Ahliah.MM
“Harapannya, tujuan pembangunan SDM melalui program Bangga Kencana yang
terintegrasi dengan Kampung KB bisa tercapai secara optimal,”jelas Lia.
Lebih lanjut menurut Kapiatul Ahliah rangkaian tahapan Pembentukan Kelompok Kerja bidang Bangga kencana/Kampung KB yang telah dilaksanakan tinggal Peningkatan Koordinasi Program Kependudukan, KB, Pembangunan Keluarga dan Kesehatan di Kota Palembang. Sementara pelaksanaan pertemuan dan pembentukan program District Working Group (DWG) di Kota Palembang belum dilaksanakan ke depannya akan segera di bentuk yang agendanya menyampaikan progres pembentukan Tim DWG (Pokja Banggakencana) dan rencana advokasi Tim Pokja Kecamatan dan Tim Pokja kelurahan olehTimmendatang.Secara khusus lia juga menjelaskan DWG adalah Tim Kelompok Kerja yang terdiri dari peran semua lintas sektor terkait untuk memperkuat program kependudukan, keluarga berencana (KB) dan pembangunan keluarga yang operasionalnya akan didukung oleh pemanfaatan anggaran (baik dari APBN, APBD) melalui dukungan pendanaan APBKelurahan , sehingga diharapkan dengan adanya Tim DWG akan bisa memberikan solusi terhadap berbagai persoalan Program Bangga Kencana yang ada serta sumbangsih nyata demi terwujudnya masyarakat dan keluarga yang sehat, cerdas dan sejahtera.
Sementara
Kampung KB adalah program pusat untuk memberdayakan masyarakat, setingkat RW
atau desa/dusun dengan kriteria tertentu yang melaksanakan program
Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) secara
komprehensif dan terintegrasi.“Jadi program District Working Group (DWG) Pokja
KB-MKJP untuk pengembangan KKBPK sangat relevan dan terintegrasi dengan program
Kampung KB,” tegas lia. (adv)