PAGARALAM, SP - Gak Pakai Lama (GPL) tiga pelaku pembegalan sepeda motor di wilayah hukum Polres Pagaralam diamankan, bahkan karena membahayakan Petugas tersangka Bima terpaksa diberikan tindakan tegas terukur pada kakinya.
Informasi di lapangan menyebutkan, setelah mendapatkan laporan timsus Reskrim Polres Pagaralam dibantu Polsek Pagaralam sekitar pukul 15.00 WIB, Selasa (26/10) berhasil mengamankan komplotan Bima Vs di dusun Perandonan Kelurahan Selibar. Adapun ketiga tersangka yang diamankan ; Rionardo. Wahyu Putra Sanjaya dan Ahmad Rizki Bima alias Bima. Selain menganankan ketiga tersangka petugas juga mengamankan barang bukti berupa sepeda motor dan kayu.
"Saat ini ketiga tersangka dan barang bukti sudah diamankan di Mapolres." jelas Kasihumas.
Sebelumnya diberitakan, Aksi perampokan kembali terjadi di wilayah hukum Polres Pagaralam, terbukti dengan yang dialami dua korban (bapak dan anak) ini, Selasa dinihari (26/10) di dekat SPBU Perandonan. Akibatnya pelaku berhasil menggasak motor setelah melukai korban.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, Tarmizi (40l Agung (17) warga Pasar Lambumg Kecamatan Sukemerindu Kabupaten Lahat, sekitar pukul 01.00 WIB bapak dan anak ini dari Pagaralam mau pulang, namun ditengah perjalanan motor yang mereka gunakan kehabisan bahan bakar. motor Revo pun lalu didorong, saat mendorong cari tempat jual bahan bakar keduanya didatangi oleh pelaku yang menawarkan bantuan, tanpa menyadari bahwa keduanya dalam bahaya. Akhirnya motor pun mengarah ke SPBU Simpang Manna, setelah mengisi bahan bakar pelaku dan korban kembali ke arah Perandonan, beberapa saat ketika kedua korban hendak bertolak, tiba tiba dipukul oleh pelaku dengan benda keras dari arah belakang, yang menyebabkan Tarmizi terjatuh dan berdarah darah, secepat kilat pelaku yang berjumlah 3 orang membawa kabur motor dan membiarkan korban tergeletak di pinggir jalan.
Beberapa saat setelah kejadian, korbanpun ditemukan warga sekitar lalu membawa korban ke rumah sakit.
Pantauan di rumah sakit umum daerah Besemah, setelah selesai mendapatkan perawatan korbanpun diizinkan pulang.
Salah seorang kerabat korban saat di rumah sakit kepada media ini menutirkan, kalau Tarmizi dan anaknya enjadi korban begal saat hendak pulang.
"Kami sepakat setelah dirawat korban akan dibawa pulang."terangnya.
Sementara di Polsek Pagaralam Utara Iptu Hamdani ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut
"ya memang benar dan saat ini sedang dilidik." tutupnya (Rep)
