OKU TIMUR, SP - Tujuh sekolah di Kabupaten OKU Timur mendapatkan penghargaan sekolah adiwiyata tingkat provinsi Sumatera Selatan.
Penghargaan diberikan langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan prov sumsel yang di wakili langsung oleh seksi perundang undangan dan peran serta masyarakat Bela Agusnaini, Jumat 22 Oktober 2021 di kantor Dinas Lingkungan Hidup OKU Timur.
Bupati OKU Timur H Lanosin ST melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup OKU Timur Fauzie Bakri mengatakan ada 7 sekolah yang mendapatkan penghargaan adiwiyata dari 8 sekolah yang di usulkan.
Masih menurut Fauzie Bakri Penerima penghargaan dalam bentuk tropiy ini di tingkat provinsi dan kedepan akan diusulkan ikut di tingkat nasional setelah itu mandiri.
Fauzie mengatakan, penghargaan ini di berikan dalam rangka hari lingkungan hidup yang semestinya di lakukan penyerahannya di palembang.
Fauzie menargetkan dari 7 pemenang ini bisa masuk ke katagori mandiri dan justru persaingan cukup ketat di harapkan ada perwakilan Kabupaten OKU Timur.
Selain pemberian penghargaan adiwiyata Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan juga memberikan tropy dan uang pembinaan dari Gubernur Sumatera selatan H herman Deru kepada penang lomba puisi, melukis lingkungan hidup, fashion show lb3 tingkat SD, SMP dan SMA.
Fauzie menegaskan, DLH OKU Timur juga menargetkan kembali akan mendapatkan piala adipura yang ke sembilan.
Fauzie menegaskan, kemarin terkendala pandemi covid 19 sehingga tidak bisa di laksanakan penilaian adipura.
Fauzie menjelaskan, semua persyaratan untuk memperoleh piala adipura sudah terpenuhi.
Sementara itu Kasi perudang undangan dan peran serta masyarakat Dela Agusnaini mengatakan untuk memperoleh adiwiyata yang merupakan penghargaan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang di berikan kepada sekolah yang telah melaksanakan gerakan PBLHS.
Dela mengatakan PBLHS yaitu Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah.
Masih kata dela apa bila sekolah tersebut telah melaksanakan keretaria PBLHS dan memenuhi katagori dan mendapat nilai 80 dari 100 oersen maka layak mendapatkan adiwiyata tingkat provinsi.
Dela menegaskan, setelah mendapatkan adiwiyata berikutnya mereka boleh mengusulkan sebagai sekolah adiwiyata tingkat nasional.
Sementara itu Teguh kepala sekolag SD Negeri Sumber Jaya Kecamatan Belitang 2 memgatakan gembira jika SD Nya mendapatkan Tropy penghargaan Adiwiyata ini.
Teguh mengatakan sekolahnya termasuk sekolah hijau, dan penataanya rapi sehingga dapat menjadi contoh bagi sekolah lain yang tidak memilihi halaman yang luas.
Ketujuh sekolah yang mendapatkan Adiwiyata yaitu SD Negeri 1 Margodadi, SD Negeri Sumber Jaya, SD Negeri 2 Srimulyo, SMP Negeri 1 Madang Suku II, SMP Negeri, SMA Negri 1 Semendawai Suku III, SMA Negeri 3 Martapura dan SMA Negeri 1 Belitang. (SR)