PALEMBANG, SP - Masih banyak pelanggan dan calon pelanggan di pinggiran Kota Palembang tidak mendapatkan aliran air dengan maksimal, PDAM Tirta Musi pun berencana akan meminjam dana Rp190 miliar untuk pembangunan IPA dan Intake di Pulokerto Gandus.
Direktur Utama PDAM Tirta Musi, Andi Wijaya mengatakan, rencana ini setelah adanya Perpres nomor 46 tahun 2019 yang mengatur perihal penjaminan dan subsidi bunga perbankan bagi pinjaman perbankan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang memenuhi syarat atau ketentuan yang diatur dalam Perpres.
"Perpres 46/2019 memberikan subsidi bunga kepada PDAM yang ingin berinvestasi," katanya.
Nantinya pembayaran bunga pinjaman akan disesuaikan dengan Surat Berharga Negara (SBN) yang dikeluarkan pemerintah. "Perusahaan nanti akan mendapatkan subsidi bunga untuk pinjaman dari Pemerintah. Biasanya untuk bunga 9,5 persen tapi dengan ini hanya 4-5 persen," katanya.
Andi mengatakan, dari segi keuangan perusahaan optimis mampu mengembalikan pinjaman setelah seluruh pembangunan intake maupun instalasi pipa rampung. Ada dua bank yang menjadi pilihan dan belum ditentukan dengan lama pinjaman 10 tahun.
"Intake nya sendiri sudah di bangun dua tahun terakhir oleh Balai Sungai. Kita optimis mulai tahun ini instalasinya akan dibangun di Pulokerto sehingga ketika intake selesai instalasinya juga selesai," katanya.
Luasan lahan pembangunan intake di Pulokerto 6.000 m2 dari penyertaan modal dari pemerintah Kota Palembang. Kemudian ujung aliran pipa nanti akan berada di Tanjung Barangan. "Dengan kapasitas 1.000 liter perdetik," katanya.
Dengan penambahan kapasitas ini diharapkan, warga Kota Palembang yang belum teraliri oleh air bersih PDAM akan segera mendapatkan distribusi seperti di Tanjung Barangan, Talang Kelapa dan sekitarnya.
"Mudah-mudahan seperti di Galang Jambe dan Gandus yang pemukiman penduduknya banyak semoga juga bisa dialiri dengan air bersih dari PDAM Tirta Musi," katanya. (Ara)