 |
| Tim Sar Dit Polairud Polda Sumsel bersama Basarnas Palembang, menemukan jasad Sulaiman alias Leman (48) nahkoda perahu getek. Foto ody/sumselpers |
PALEMBANG, SP – Setelah sempat hilang ditelan ombak, Sulaiman alias Leman (48) nahkoda perahu getek, berhasil ditemukan dalam kondisi terbujur kaku tak bernyawa, Sabtu (20/3) lalu.
Diketahui Leman berlayar menyeberangi Sungai Kedukan Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin yang dinaiki 8 orang. Perahu terbalik usai dihantam ombak dan tenggelam sekitar pukul 16.10 WIB, sehingga menenghilangkan Leman.
Sementara tujuh penumpang getek yang selamat yakni Untung, Kurniawan, M.Ali, M Rizal, Safari, Imam dan Shaleh.
Mengetahui adanya peristiwa tersebut, tim Basarnas Palembang bersama Polairud Polda Sumsel menurunkan sejumlah personel untuk melakukan pencarian.
Jenasah Leman ditemukan di dekat PT SST Perairan Pulau Burung, Desa Upang Jaya, Kabupaten Banyuasin, Senin (22/3) sekitar jam 13.00 WIB.
Kemudian jasad Leman dibawa petugas ke RS Bhayangkara Palembang untuk dilakukan pemeriksaan.
Sementara Dahlan (62) saudara kandung Leman saat ditemui di RS Bhayangkara mengatakan, tak ada firasat apapun terkait akan terjadinya peristiwa yang dialami adiknya itu.
“Tujuannya ke sawah di Borang, sore itu mereka kena ombak besar,” ujarnya saat ditemui kamar jenazah di RS Bhayangkara, Palembang, Selasa (23/3).
Dahlan mengatakan, almarhum Leman merupakan orang yang baik. Usai dilakukan pemeriksaan di kamar jenazah di RS Bhayangkara, keluarga akan membawa jasad Leman ke kampung halamannya.
“Selesai proses ini, akan kita bawa pulang ke desa Sungai Dua, Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin untuk dimakamkan disana,” katanya. (ody)
