 |
| Anggreini mengadu ke SPKT Polrestabes atas penggelapan bisnis proyek pengadaan besi baja. Foto denny/sumselpers |
PALEMBANG, SP –Tergiur dengan keuntungan pengadaan besi baja yang ditawarkan Aminudin. Angela Anggreini (39) warga Jl Lakitan, Sako harus kehilangan uang 155 juta.
Tak senang atas perbuatan pelaku, korban mengadu ke SPKT Polrestabes atas proyek pengadaan besi baja, Jum'at (5/2/2021).
Penggelapan ini terjadi, tempat kerjanya di Jalan Proklamasi Blok K, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang, Selasa (7/7) sekitar pukul 14.00 WIB.
Dihadapan petugas, korban menuturkan kejadian berawal dia bersama adik angkatnyaditawari kerja sama dalam proyek pengadaan besi baja.Karena korban mengenal saksi maka diabersedia ikut kerja sama.
Kemudian terlapor meminta sejumlah uang untuk modal proyek. Janjinya, akan dikembalikan dalam jangka waktu tiga bulan berikut keuntungan dari proyek yang dikerjakan.
"Uang sudah diberikan ternyata terlapor pergi tanpa kabar. Hingga saat ini tiga bulan berlalu tidak ada kabar apalagi mengembalikan uang yang dipinjamnya," ujar Angela, Jum'at (5/2/2021).
Sedangkan, saksi Syaprianto menuturkan, hubungannya dengan terlapor hanya kenalan biasa karena sering menginap di hotel tempatnya bekerja.
"Saya tidak terlalu kenal karena dia bukan teman akrab.Lantaran dia sering menginap di hotel tempat saya kerja dari situlah kami saling kenal," bebernya.
Hingga dia mengenalkan terlapor kepada pelapor guna menjalin kerja sama. "Setelah kenal dan menjalin kerja sama dengan pelapor.Namun setelah dipinjamkan dana segar dia tak mengembalikantapi membawa kabur uang Rp155 juta," ujar dia.
Untuk laporannya sudah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang Unit I yang dipimpin oleh Panit I, Ipda Riady Sasongko. (DE)
