Kampanye prokes, penerapan disiplin dan pembagian masker yang dilakukan oleh tim gabungan di pasar kalangan Desa Awal Terusan, Jumat (5/2/2021). (Foto: gpn). |
KAYUAGUNG, SP - Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) makin gencar melakukan
sosialisasi protokol kesehatan pada masyarakat. Sosialisasi pencegahan
penyebaran Covid-19 dilakukan berbagai kalangan di sejumlah lokasi.
Salah satunya dilakukan petugas
gabunganterdiri dari TNI, Polri, Sat Pol PP, Puskesmas Desa Awal Terusan dan
dibantu pengelola pasar, melakukan pembagian masker bagi masyarakat, di Pasar
Kalangan Desa Awal Terusan.
Komandan Koramil SP Padang/Jejawi,
Lettu, L. Sinaga, mengatakan, saat ini sudah banyak masyarakat yang mengerti
akan pencegahan terhadap penyebaran Covid-19, dengan menjalankan Prokes dan
memakai masker.
"Masyarakat telah melaksanakan
protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah dengan menggunakan masker,
sebagai upayah pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Walaupun
ada beberapa yang kita temui tidak menggunakan masker dan bahkan ada yang
membawa lalu lupa menggunakannya," ujarnya, Jumat (5/2/2021).
Bagi masyarakat yang kedepatan tidak
menggunakan masker, sambung dia, diberikan sanksi berupa push up, mengcapkan
Pancasila, dan lain sebagainya dengan harapan menimbulkan efek jera.
"Alhamdulillah dari sekian
banyak pelaku pasar, baik itu pembeli maupun penjual cuma tiga orang pelanggar
yang ditemukan. Setelah mereka diberi hukuman sanksi, lalu mereka diberi
masker," kata dia dikutip dari globalplanet.news.
Sementara itu, Kepala Desa Awal
Terusan, Alamsyah Fajri, mengatakan bahwa pihaknya melalui Satgas Covid-19 yang
ada di desa dan pengelola pasar, semaksimal mungkin terus mengingatkan pedagang
dan pengunjung pasar.
"Penerapan telah kita lakukan,
baik itu himbauan dan teguran terhadap pembeli dan penjual, namun banyaknya
masyarakat yang berkunjung menjadikan kendala bagi petugas, sehingga ada saja
luput dari pantauan," jelasnya.
Terpisah Kepala Puskesmas Awal
Terusan, Meta, SKM, M.Kes, mengatakan bahwa, dari tujuh desa yang menjadi
wilayah Puskesmas Awal Terusan, saat ini tidak lagi ditemukan masyarakat yang
terpapar Covid-19.
"Sekarang masyarakat yang
dulunya terpapar sudah sembuh sejak beberapa bulan yang lalu, setelah dilakukan
isolasi mandiri. Kemudian dibantu dengan pantauan rutin yang kami lakukan
terhadap masyarakat yang terpapar, hingga tahap sembuh dan dinyatakan
aman," jelasnya. (rd)