PLN Pertanyakan Izin |
Terjatuh, buruh bangunan tersengat listrik bertegangan tinggi saat pasang scaffolding steger. (Foto: Son/SP) |
PALEMBANG, SP – Tersengat arus listrik, Aji (35) dilarikan ke rumah Sakit Umum Muhammad Hoesin Palembang, sementara rekan kerjanya Kusni (52) terkulai lemas, saat hendak memasang alat bantu kerja scaffolding steger yang digunakan untuk memasang kanopi, pada ruko sebelah Gardenta di jalan Kol. H. Burlian Sukarami Palembang.
Menurut Kusni pada Sumsel Pers, Kejadian bermula ketika besi scaffolding steger yang dipasang rekannya tidak sengaja mengenai kabel PLN bertegangan tinggi.
"Saya sedang pasang stiger tanpa saya sadari besi yang saya pegang langsung menyengat saya, dan saya terpental jatuh diatas steger,” jelasnya. Kamis, (04/02/21).
Menurut Tri (34), warga sekitar melihat salah satu pekerja terjatuh dari ketinggian kurang lebih 7 Meter, dan korban sudah dilarikan kerumah sakit umum mohammad hoesin oleh salah satu teman korban sedangkan kondisi kusni masih dalam keadaan lemas.
“Rekannya yang satu terjatuh dari atas, dengan luka dikepala saat ini sudah dibawa kerumah sakit,”terangnya.
Petugas PLN yang mengetahui adanya kejadian tersebut langsung datang dan menurunkan scaffolding steger yang masih berdiri,
"Masih untung korban hanya luka bakar, biasanya kejadian seperti bisa berakibat fatal dan bisa akibatkan putus tangan". Ujar Endang petugas PLN unit K3.
Endang mengatakan, atas kejadian ini PLN mati total pada wilayah, Talang Ratu, Polda dan Lebung Siarang, “Sangat disayangkan atas kejadian ini, seharusnya setiap kegiatan seperti ini ada izin terlebih dahulu kepada pihak PLN, apalagi para pekerja ini tidak dilengkapi dengan safety pada saat bekerja,” terangnya.
Pantauan media ini memang tidak terlihat peralatan safety keselamatan kerja yang mendukung dari kedua korban saat melakukan bekerja. Sementara pemilik ruko diketahui sebagai pemberi kerja, tidak ada dilokasi ruko dengan status nomor telpon tidak bisa dihubungi. (SON)