KAUR Keuangan Desa Epil Terbaik Pertama |
Bupati Muba Dodi Reza Alex Menyematkan Penghargaan kepada operasi Siskeudes terbaik dalam Kabupaten Musi Banyuasin. (Foto: Ocha/SP) |
MUBA, SP - Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin mengapresiasi sekaligus menaikkan honor dan insentif bagi 227 operator sistem keuangan desa dalam Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
Hal ini terkuak saat Bupati Muba Dodi Reza Alex memberikan penghargaan kepada operator Siskeudes (Sistem Keuangan Desa) tahun anggaran 2020, di Opproom Pemkab Muba, kemarin.
Penghargaan bagi para operator Siskeudes ini diberikan atas peran mereka hingga ikut andil menjadikan Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Muba tercepat se-Indonesia selama empat tahun berturut-turut.
Dodi mengatakan, operator sistem keuangan desa merupakan pekerjaan yang sangat penting yang mungkin tidak diketahui banyak orang, karena semakin kompleks pelaporan keuangan daerah maka juga semakin kompleks pertanggungjawaban dari laporan alokasi dana desa dan kelurahan tentang APBDes dan lainnya. Itu membutuhkan sistem keuangan yang akuntabel, tepat waktu, transparansi nya serta profesionalisme.
“227 desa di Muba, laporan keuangan APBD Desa memenuhi dari empat kriteria dan yang paling membanggakan adalah mereka bisa mengeluarkan bersama-sama jadwal laporan keuangan daerah yang ditargetkan sedini mungkin, selama empat tahun berturut-turut laporan keuangan Pemkab Muba termasuk didalamnya ada laporan keuangan APBDES. Itu adalah yang tercepat di Indonesia,” ujarnya.
“Baru saja, tanggal 8 Januari 2021 kita menyampaikan dan laporan tersebut juga tercepat di Indonesia. Ini membuktikan bahwa sistem keuangan desa yang dijalankan operator Siskeudes berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Oleh karena itu lanjut Dodi, Pemkab Muba memberikan apresiasi dan penghargaan kepada mereka (operator Siskeudes) yang memang berprestasi sebagai reward atas kerja kerasnya selama ini dalam menyajikan laporan keuangan APBDES, yang memenuhi empat kriteria di atas.
“Hari ini ada beberapa operator desa yang hadir langsung kita berikan penghargaan secara umum tapi ada 6 (enam) yang terbaik memenuhi kriteria yang dipilih,” kata Dodi.
Lebih lanjut ia mengatakan operator siskeudes telah membuktikan bukan hanya di level Muba tapi di level Indonesia yang telah mendapat pengakuan dari BPK RI juga BPKP. Sebagai daerah yang memberlakukan sistem keuangan desa secara mandiri Pertama di Sumsel.
“Jadi penghargaan sebesar-besarnya apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa selaku koordinator, dan administrator dari seluruh Siskeudes yang ada di Muba ini. Honor tadi kita naikan minimal 1jt untuk 227 operator Siskeudes desa yang ada, ini adalah honor tambahan bagi mereka. Dan mudah-mudahan ini menambah semangat dan konsistensi mereka untuk tetap menjadikan laporan keuangan yang transparan akuntabel, profesional dan tepat waktu,” tandasnya.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Muba Richard Cahyadi AP MSi mengatakan, aplikasi sistem keuangan Desa dimulai dan digunakan di Kabupaten Musi Banyuasin pada akhir tahun 2016 tepatnya pada tanggal 22 Agustus 2016, dengan aplikasi sistem keuangan Desa mulai dari perencanaan sampai dengan pelaporan. Aplikasi sistem keuangan desa di Kabupaten Muba termasuk satu dari 53 daerah yang sudah online di seluruh Indonesia, dan di Sumatera Selatan baru satu-satunya yakni Muba.
“Operator yang terdiri dari anak-anak muda ini mendapat pelatihan mulai dari tahun 2017, 2018 dan 2019, dan perhatian khusus untuk mendukung Pemkab Muba dalam menyusun laporan keuangan setiap tahunnya sehingga menjadi yang tercepat 4 kali berturut-turut,” ucap Richard.
Dikatakannya atas capaian sebagai yang tercepat dalam pelaporan keuangan daerah, banyak kabupaten kota yang ada di Sumatera Selatan dan di luar Sumsel datang ke Muba untuk studi banding.
“Ada beberapa provinsi melaksanakan studi banding yakni dari Jambi, Bengkulu dan terakhir dari Kota Pariaman Sumatera Barat,” pungkasnya.
Adapun enam Operator Siskeudes terbaik adalah Lisa Puspita Sari KAUR Keuangan Desa Epil Kecamatan Lais sebagai terbaik pertama, Budiono Sekdes Mekar Jadi Kecamatan Sungai Lilin terbaik kedua, kemudian Didi Sulistiyono Sekdes Bumi Agung Kecamatan Lalan terbaik ketiga, selanjutnya Ismail Husin Sekdes Babat Banyuasin Kecamatan Babat Supat, selanjutnya Adi Winarno KAUR Keuangan Desa Suka Jadi Kecamatan Bayung Lencir, dan Muslim Sekdes Baru Jaya Kecamatan Jirak Jaya.
Terpisah, Camat Lais Demoon Hardian Eka Suza SSTP MSi saat dikonfirmasi via Handphone mengucapkan terimakasih kepada Lisa Puspita Sari selaku KAUR Keuangan Desa Epil Kecamatan Lais yang mendapatkan penghargaan dari Bupati Muba sebagai operator siskeudes terbaik satu. “Saya bangga atas kinerja saudari Lisa, dan saya berharap akan menjadi contoh bagi operator siskeudes di desa lainnya dalam Kecamatan Lais pada khususnya,” Pungkas Demoon. (Ch@)