 |
| Kabag Humas PGRI Palembang, Mulyadi |
PALEMBANG, SP - Diduga asma kambuh, Muhammad Wiyoto (23) mahasiswa PGRI meninggal dunia saat menjalankan pendidikan dasar Pencinta Alam (Mapala) di Gunung Dempo, Pagaralam, Sabtu (8/2).
Kabag Humas PGRI Palembang, Mulyadi saat dikonfirmasi Sumsel Pers membenarkan kejadian tersebut.Diduga korban sakit saat mengikuti diksar hingga dilarikan ke rumah sakit di Pagaralam dan meninggal dunia.
"Mendapatkan kabar itu sore harinya.Sehingga kita langsung berangkat ke Pagaralam untuk memastikan kabar tersebut," ujarnya, Senin (8/2).
Menurutnya, kejadian itu berawal saat korban bersama peserta Diksar lainmenjalani materi survival atau cara bertahan hidup di hutan Gunung Dempo dan korban mengeluh sesak nafas.
"Namun setelah itu, korban dievakuasi ke basecamp untuk mendapatkan pertolongan pertama.Diantaranya oksigen dan pakaian ganti untuk menghangatkan tubuh," ungkap Mulyadi.
Mulyadi menuturkan, Sabtu (6/2) sekitar pukul 03.00 WIB, kondisi korban terus menurun. Selanjutnya, panitia memutuskan untuk membawa korban ke UGD RSUD Besemah guna perawatan medis.
"Korban sempat beberapa saat menjalani perawatan di rumah sakit.Sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Kita pastikan ini musibah," jelasnya.
Lanjut Mulyadi,terkait izin Diksar di kondisi Covid-19 sekarang, pihaknya bakal melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
"Mengenai itu, kita belum mengetahui pasti.Tapi bakal koordinasikan dengan pihak terkait mengenai izin Diksar di masa seperti ini," tutupnya. (DE)
