 |
| Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra (Foto:De) |
PALEMBANG, SP - Keributan di Hall Selebrity Entertainment Center tepatnya di Jl Veteran Palembang, Sabtu (20/2) sekitar pukul 01.00 WIB, menjadi perhatian aparat kepolisian.
Keributan diduga terjadi antar dua kelompok hingga menyebabkan nyawa Novi Arisandi (37) warga Jl Kedukan Tangga Buntung Palembang, nyaris melayang.
General Manager (GM) Selebrity, Dedy saat dikonfirmasi Sumsel Pers mengaku,pihaknya menyerahkan kasus tersebut kepada pihak berwajib.
Mengenai ada pengunjung yang membawa senjata tajam, dia tidak tahu mengenai lolosnya senjata tajam yang dibawa pengunjung dapat masuk ke hall Selebrity.
"Antara korban dan pelaku sepertinya memang sudah kenal. Jadi, kami tidak tahu bisa masuk senjata tajam tersebut. Karena masing-masing membawa rombongan dan mereka pelanggan kami," ujar Dedy, Senin (22/2).
Dedi menerangkan, setelah terjadi keributan, pihaknya sudah menyarankan korban dan kelompoknya untuk menyerahkan diri ke kantor polisi.
"Karena diantara rombongan korban ada juga oknum anggota polisi.Maka kami menyarankan untuk menyerahkan pelakunya ke Polrestabes Palembang, agar masalahnya jelas. Sebab, kami tidak mau kedepannya masalah berlarut-larut. Dilokasi kejadian juga sudah di Police Line," ungkap Dedy.
Selain itu, disinggung banyaknya pengunjung tidak mengindahkan Protokol Kesehatan (Prokes), Dedy menambahkan sudah sesuai dengan aturan pemerintah.
"Kami sudah terapkan atur jarak, hand Sanitezer juga sudah kami letakkan. Namun, kami tidak bisa memantau pengunjung di dalam ruangan," tukasnya.
Tempat sama Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra membenarkan adanya pengeroyokan nyaris merenggut nyawa Novi Arisandi (37) warga Jalan KedukanTangga Buntung Palembang.
Novi mengalami luka tusuk dibagian pinggang sebelah kanan dan robek dibagian kepala.Korban diduga dikeroyok Fauzi alias Ojik (37) warga Jalan Tangga Takat Kelurahan 16 Ulu Plaju Palembang.
Ia menerangkan, akan segera memanggil pihak pengelola Selebrity. Lebih jauh akan kami koordinasikan dulu ke reskrim. Bisa jadi memanggil pihak tempat hiburan,’’ ujarnya.
Dilokasi kejadian berada dilantai 2, polisisudah melakukan tutup sementara."Aktifitas disana untuk sementara distop. Sampai masalah ini ada kejelasan baru kita buka," tutupnya. (DE)
