-HD Launching "One Teacher One Inovation"
PALEMBANG, SP - Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), membuktikan produktifitasnya di tengah Covid-19.
Dimana selama masa work from home (WFH) yang berarti bekerja dari rumah tetap bisa melahirkan karya. Terbukti selama WFH, ada ribuan buku yang diterbitkan di Sumsel.
Hal ini terungkap saat Gubernur Sumsel H Herman Deru melaunching program kerja "One Teacher One Inovation".
Kegiatan tersebut bersamaan dengan Peringatan Hari Guru Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Selatan yang diselenggarakan di gedung serbaguna SMK N 2 Palembang, Rabu (2/12/2020).
Program tersebut merupakan wujud dari kepedulian HD terhadap pendidikan di Sumsel. Agar sekolah - sekolah di Sumsel dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, yang memiliki daya saing tinggi supaya dapat memberikan dampak baik terhadap pembangunan Sumatera Selatan.
Selain melaunching program tersebut, HD juga melaunching 1000 judul buku hasil karya penulis Se- Sumsel.
Ini merupakan bentuk partisipasi para penulis dalam mendukung program kerja "One Teacher One Inovation", harapannya semoga buku - buku tersebut dapat menambahkan bekal ilmu bagi para pelajar di Sumsel.
Pada kesempatan tersebut, HD mengatakan bahwa suatu kebanggan bagi pemerintah karena di tengah pandemi Covid-19 para penulis buku masih tetap dapat berkarya.
"Ini menunjukan bahwa Sumsel masih tetap produktif di tengah kondisi pandemi yang kita hadapi sekarang, ini dibuktikan dengan dilaunchingnya 1000 judul buku karya penulis se- Sumsel yang dikerjakan selama masa WFH", ungkap HD.
Terkait dengan program "One Teacher One Inovation", HD menyampaikan bahwa ini merupakan program kerja yang akan mendongkrak kualitas pendidikan, dimana guru - guru yang mengajar di Sumsel memiliki kewajiban untuk berinovasi minimal satu inovasi dari satu guru dalam satu tahun.
"Tentunya setelah program ini kita launching, ini akan didengar oleh masyarakat yang akan menagih akan inovasi - inovasi tersebut, untuk itu saya harap guru - guru dapat berinovasi minimal satu inovasi dalam satu tahun", ucap HD.
HD juga menegaskan kepada guru - guru yang berasal dari daerah untuk tidak malu dalam mengeluarkan inovasi.
"Saya harap guru - guru yang berasal ataupun yang mengajar di daerah untuk dapat berinovasi dan jangan malu dalam mengeluarkan inovasi tersebut, karena disetiap daerah ataupun kota membutuhkan inovasi yang berbeda - beda sesuai dengan kebutuhan akan daerah masing - masing", tegas HD.
Kepedulian HD terhadap kesehatan guru, dosen dan murid juga terlihat saat ia mengakhiri pidato sambutannya.
"Guru, Dosen dan Murid merupakan sektor penting dalam perkembangan dan kemajuan suatu daerah khususnya didunia pendidikan.
Untuk itu jika vaksin telah dilaunching oleh pemerintah pusat maka saya akan mengedepankan mereka untuk diberikan vaksin setelah tenaga medis", pungkas HD.
Turut hadir Asisten III Bidang Administrasi & Umum, Prof. Dr. Edward Juliartha, MM, Plt. Ka. Dinas Pendidikan Prov. Sumsel, Drs. H. Riza Fahlevi, MM, Ka. Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumsel, H. Achmad Rizwan, S. STP, MM, Plt. Ka. Dinas Sosial Provinsi Sumsel, Mirwansyah, SKM., MKM, Ketua PGRI Prov. Sumsel, H. Ahmad Julinto, S.Pd, M.M. (ril)