Para pekerja saat sedang merapikan jalan cor beton yang baru selesai dibangun oleh Pemkab Muba. (Foto: GPN) |
MUBA, SP - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin terus membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur. Salah satunya di ruas jalan Babat Banyuasin-Bonot yang menghubungkan Jalintim Palembang Jambi, tepatnya Kecamatan Babat Supat dengan Jalinteng Sekayu-Betung di Kecamatan Lais.
Jalan strategis yang saat ini dalam perbaikan dengan dilakukan peningkatan konstruksi melalui metode cor beton. Dapat segera dinikmati oleh masyarakat yang sudah lama menunggu perbaikan jalan.
"Proyeknya senilai Rp9,9 miliar, panjang jalan efektif yang dilakukan peningkatan kontruksi sepanjang 2,9 kilometer serta dengan lebar jalan 4,5 meter. Ditargetkan selesai Desember mendatang, saat ini progresnya sudah 95 persen," ujar Kadis PUPR Muba Herman Mayori melalui Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan, Irvan ST.
Dijelaskan Irvan, penanganan jalan yang dilakukan menggunakan 2 metode, pertama dengan rekontruksi, ini untuk jalan yang rusak berat. "Jadi jalan dikupas habis, baru dibuat pondasi agregat, selanjutnya dilakukan pengecoran dengan ketebalan 25 cm," ujar dia.
Tipe kedua dengan pola rehabilitasi, ini untuk jalan aspal yang rusak tidak terlalu parah. Caranya dengan menutup lubang-lubang dengan agregat minor lalu dilakukan pelebaran dengan beton lean concrete selebar 50 cm. "Baru di atas jalan itu kita cor dengan ketebalan 25 cm, jadi tidak semuanya kita lakukan buat pondasi agregat. Kalau yang aspalnya tidak terlalu rusak, tidak di agregat," ujarnya.
Irvan menjelaskan bahwa ada retak dibagian sambungan beton, hal ini karena tidak mungkin dilakukan pengecoran sekaligus. Harus disambung, ini untuk tetap menyediakan akses jalan pengendara untum melintas, retak sambungan tersebut akan ditutup dengan semen beton dan aspal.
"Ada juga satu titik pengecoran yang terkesan terputus. Sebetulnya itu karena diantara beton itu akan dibuat drainase, untuk aliran air, jadi nanti akan ditutup lagi," ujarnya.
Sementara Effendi, warga Kecamatan Lais, mengatakan, dirinya dan seluruh warga sudah menunggu cukup lama agar jalan tersebut dilakukan perbaikan secara besar-besaran. Sebab, sambung dia, sejak 5 tahun lalu perbaikan hanya dilakukan tambal sulam.
"Kalau cor beton baru pertama kali, kami sangat senang jalan kita ini dicor beton. Kalau dulu diperbaiki tidak lama rusak lagi. Sekarang di cor beton mudah-mudahan tidak rusak lagi," kata dia.
Dengan baiknya kondisi jalan, masyarakat sangat terbantu karena jalur transportasi, baik barang maupun orang akan semakin lancar. "Jalan bagus, anak-anak pergi ke sekolah bisa tepat waktu, kita bisa keluarkan hasil tani. Ini dapat membuat perekonomian meningkat," tandas dia. (ch@/gpn)