Kasubag Umum Dinas Perdagangan Kabupaten OKI, Ahmad Dani.
Kasubag Umum Dinas Perdagangan Kabupaten OKI, Ahmad Dani S.Sos mengatakan, pihaknya telah melakukan verifikasi data pedagang sejak dua minggu lalu. "Kami targetkan lebih cepat sehingga proses pencairan akan segera dilakukan," katanya, kemarin dilansir dari globalplanet.news.
Ditambahkannya, kendala dalam verifikasi yakni pedagang yang mengajukan bantuan masih menggunakan KTP lama. Sedangkan untuk syarat penerima yakni pedagang tidak menerima BLT, BSM dan modal serta omset yang didapat tidak melebihi Rp5 juta.
Dari data yang ada, terdapat 2.600 pedagang dari 92 pasar di OKI yang menerima bantuan sebesar Rp600 ribu. Bantuan ini hanya 1 kali akan dicairkan dari tiga bank yakni Sumsel, BRI dan BSM. Ini bantuan bagi pedagang terdampak Covid-19.
Terpisah Kepala Dinas Perdagangan OKI, Sudiyanto Dja'far membenarkan saat ini masih dilakukan verifikasi. Karena yang berhak menerima bantuan adalah pedagang yang belum pernah mendapat bantuan lainnya.
"Berharap bantuan ini dapat segera dicairkan dan meminta para penerima bersabar. Kalau dilihat banyak yang menerima bantuan pedagang di pasar Kayuagung dari yang di ferivikasi terdata 324 pedagang sisanya pedagang asal pasar lain," katanya. (APR)