Meski belum ada hasil resmi dari pihak rumah sakit Bhayangkara namun hampir dipastikan korban adalah Andre Saputra (32).
Andre sendiri dilaporkan sudah hilang sejak dua hari yang lalu. Namun keluarga korban yang mendatangi RS Bhayangkara belum mengetahui hasil pemeriksaan jenazah korban.
Berdasarkan ciri-ciri dari korban yang mirip dengan yang digunakan Andre sebelum menghilang.
“Dia (korban) berjenggot tipis, sama seperti ciri-ciri yang disebutkan pada jenazah. Dan yang paling meyakinkan kami adalah baju yang dipakainya yakni garis-garis itu memang benar punya dia, sedangkan celana panjang yang digunakan itu punya adiknya,” kata Ajis.
Andre adalah anak pertama dari empat bersaudara terakhir terlihat pada Minggu (15/11).
Andre juga memiliki gangguan jiwa sejak bertahun-tahun lalu.
“Kalau dia datang ke kami pasti minta uang, memang orangnya seperti itu, minta uang 10 ribu kadang 2 ribu sudah itu langsung pergi,” kata Ajis.
Andre selama ini tinggal bersama adik perempuannya di komplek Azhar Kenten Laut setelah orangtuanya meninggal dunia.
“Dia ini akhir akhir ini memang sering murung. Tapi dia masih tahu siapa dirinya, nama-nama keluarga, jalan pulang ke rumah juga masih tahu,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, tim forensik rumah sakit Bhayangkara Palembang masih melakukan proses otopsi terhadap jenazah diduga Andre tersebut.
Terlihat anggota keluarga korban masih berada di depan kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Palembang sembari menunggu hasil otopsi yang dilakukan dokter Forensik. (ody)