- Warga Harapkan Menyasar di Desa-Desa
![]() |
MUBA, SP – Setelah Dinas Dagperin Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menurunkan Tim Pengawasan di Kecamatan Lais, (21/10/2020) terhadap 5 Pangkalan distribusi resmi untuk wilayah Kecamatan Lais.
Plt. Kadis Dagperin Kabupaten Muba Azizah SSos MT menindaklanjuti dengan mengirimkan surat kepada seluruh Agen Resmi Gas LPG 3 kg guna melakukan pengiriman sesuai jadwal dan prosedur yang berlaku.
Hari ini, kamis (22/10/2020) pihak Pertamina melalui Agen elpiji melakukan operasi pasar di Kecamatan Lais. Kesempatan itu membuat warga di Desa Lais dan sekitarnya berbondong-bondong menuju halaman Kantor Desa Lais dan Kecamatan Lais untuk membeli elpiji ukuran 3 Kg dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp. 17.500 per tabung.
“Dalam operasi pasar ini, Agen elpiji Pancaroba dan Kelantan menyebarkan sebanyak 1.120 tabung kepada warga yang ingin menukarkan tabung gas elpiji subsidi,” jelas Camat Lais, Demoon Hardian Eka Suza, SSTP MSi.
Menurutnya, dengan operasi pasar gas elpiji ukuran 3 Kg di Kecamatan Lais ini sangat membantu masyarakat menengah kebawah. Apalagi, dengan harga sesuai HET sangat menghemat pengeluaran.
“Dengannya adanya operasi pasar ini, dapat meringankan beban masyarakat ekonomi menengah kebawah, yang selama ini kesulitan mencari gas elpiji," imbuhnya.
Lebih jauh, Camat yang baru menjabat beberapa bulan terakhir di Kecamatan Lais ini mengharapkan, agar operasi pasar dapat dilakukan secara merata ke desa-desa yang ada di Kecamatan Lais, termasuk desa yang berada dipelosok.
“Diharapakan agar operasi pasar mampu mengcover desa-desa yang ada di Kecamatan Lais,” harapnya.
Sementara, Yuni salah satu warga Desa Epil mengharapkan agar operasi pasar juga dilakukan di desanya.
"Karena di desa kami juga mengalami kelangkaan gas elpiji 3kg dan harga belinya tinggi, maka kami juga mengharapkan operasi pasar untuk elpiji ukuran 3 Kg," pungkasnya. (ch@)