Stopper Sriwijaya FC, Obet Choiri saat menjalani latihan. (Foto/nis)
PALEMBANG, SP - Tertundanya Kompetisi Liga 2 membuat pesepakbola tanah air dihantui kecemasan. Tak terkecuali bagi stopper Sriwijaya FC, Obet Choiri.
Eks pemain Persik Kediri ini mengaku memiliki kecemasan jika kemungkinan terburuk Liga 2 musim ini dihentikan secara permanen.
"Kalau khawatir pasti ada ya, soalnya kalau ga jelas seperti ini pemain dan semua yang ada di tim pasti kecewa dan rugi,"ujarnya saat dihubungi Sumselpers, Senin (12/10/2020).
Obet meminta agar secepatnya PSSI maupun PT LIB memberikan kepastian terkait kepastian terhadap klub. Sehingga khususnya para pemain tidak merasa dirugikan.
"Ya semoga PSSI cepat memberikan kejelasan terhadap tim liga 1 dan liga 2, biar gak semua pihak menunggu,"ungkapnya.
Hal sama dikatakan gelandang muda Laskar Wong Kito, Alvin pemain asal Sidoarjo ini mengaku memiliki kekhawatiran terkait nasib para pemain apabila kompetisi benar benar dihentikan.
Apalagi menurutnya, sebagian besar pesepakbola hanya mengandalkan bola sebagai penyambung rezeki, begitupun dengan dirinya.
"Iya tentu, kalo saya pribadi gak ada kerja lain, selain ngandelin sepak bola buat kebutuhan hidup. Mau ngelamar kerja juga udah ngga bisa karena saya masih main bola,"ungkap Alvin
Meski begitu Pemain kelahiran 11 April 1998 ini mengaku, legowo untuk kemungkinan buruk yang terjadi.
"Harapan kita pengennya yang terbaik aja buat kedepan, maksain dilanjut juga korona katanya semakin banyak. Lanjut juga pasti terburu buru jadwal mainnya, kasihan para pemain capek,"keluhnya.
Sementara ditanya terkait kontrak, ia menyerahkan semua keputusan kepada manajemen, baik lanjut ataupun tidak, Alvin mengaku siap dengan konsekuensinya.
"Kalau kontrak sih ga tau saya mbak. Apapun yang terjadi nanti, saya siap aja mbak, ga tau kalau pemain yang lain sih,"tukasnya. (Nis)