BANYUASIN, SP - Sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Desa (Pemdes) Bengkuang, Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin, terhadap warga miskin, kini telah mengalokasikan Dana Desa (DD) tahap II untuk membedah sejumlah rumah tidak layak huni (RTLH) milik warganya, yang tersebar di dua dusun.
Kepala Desa Bengkuang, Solehan mengatakan, bedah rumah tersebut sudah sesuai dengan amanat peruntukan Dana Desa (DD) yang sebagian untuk pemberdayaan dan pembangunan dalam hal infrastruktur.
"Infrastruktur artinya luas, ini infrastruktur pemukiman dan rumah tidak layak huni yang jadi objek," kata Kades Bengkuang Solehan, saat dimintai konfirmasinya, Rabu (07/10).
Lebih lanjut, Kades Solehan mengatakan, di Desa Bengkuang masih banyak keluarga yang belum tinggal di rumah layak huni, sehingga Pemdes Bengkuang berinisiatif mengalokasikan Dana Desa untuk membedah sejumlah rumah.
"Ini bukti kepedulian kami terhadap warga Desa Bengkuang yang memliki rumah tidak laya huni, dan sekaligus sebagai bukti kami dalam mendukung visi misi Bupati dan wakil Bupati Banyuasin yakni Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera," ungkap dia.
Bedah rumah tersebut, menurut Kades Solehan, dapat dianggarkan dengan Dana Desa melalui program fasilitasi peningkatan kualitas rumah tidak layak huni. Dan program ini merupakan bantuan stimulan." Kami dari Pemdes Bengkuang hanya memeberikan bantuan bahan material dan pengerjaan nya swadaya," ungkap dia.
Untuk tahun 2020 ini kata Solehan, kita telah menganggarkan Rp.70.000.000,00 untuk 4 unit RTLH dan per rumahnya dianggarkan Rp.17.500.000,00." Dana Desa ini dari Pusat yang merupakan stimulan agar masyarakat bisa memperbaiki rumahnya. Memang dana Rp. 17.500.000,00 tidak bisa membangun rumah dalam kondisi bagus, sehingga diperlukan swadaya," tutur dia.
Adapun 4 RLTH warga Desa Bengkuang yang tahun ini dibedah yakni rumah Herman yang beralamat di jalan Padat Karya, RT 001 dusun I, rumah Asep Septiansyah di jalan Swadaya RT 002 dusun I, rumah Romansyah di jalan Padat Karya RT 004 dusun II dan rumah Idrus Sandi di jalan Padat Karya RT 004 dusun II.
"Alhamdulillah untuk Dana Desa tahap II tahun anggaran 2020 kita telah merealisasikan untuk membedah RTLH milik warga miskin dan saat ini masih dalam progres pengerjaan dan mudah - mudahan dalam waktu dekat ini bisa selesai dan pemilik rumah bisa menempati nya dengan nyaman ,"pungkas dia.
Disisi lain penerima bedah rumah yakni Herman, mengaku terharu dengan perhatian Pemdes Bengkuang terhadap keluarganya sehingga kini dia dan keluarganya akan memiliki rumah yang layak huni dan sudah barang tentu akan terasa aman ditempati.
"Atas nama keluarga saya ucapkan terimakasih banyak dengan Pemdes Bengkuang yang telah memberikan perhatian kepada keluarga kami sehingga rumah kami bisa di huni dengan layak, semoga Pemdes Bengkuang terus berupaya mensejahterakan semua warganya". Pungkas Herman.
Terpisah Pendamping DesaTehnik Infrastruktur (PDTI) Kecamatan Suak Tapeh Febriwansyah, ST saat dikonfirmasi berharap penerima bantuan mempunyai dana swadaya sendiri, segala hal bedah RTLH adalah tanggung jawab Kepala Desa.
"Karena ini bantuan stimulan, jadi alangkah baiknya pemilik rumah mempunyai dana swadaya, jadi tidak sepenuhnya mengandalkan bantuan dari Dana Desa,"tandas Febri sapaan akrabnya. (Adm).
