 |
Bripka Muhammad Reza terbaring lemah di ruang Instalasi Gawat Darurat
RSUD Bari Palembang, Kamis (24/9). Foto:Dey |
PALEMBANG, SP - Anggota Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang
Bripka Muhammad Reza terbaring lemah di ruang Instalasi Gawat Darurat
RSUD Bari Palembang, Kamis (24/9).
Diketahui, kejadian tersebut
ketika anggota sedang melakukan patroli di Jl. Jenderal Sudirman pada
Kamis (24/9) siang sekitar pukul 13.00 WIB.
Kapolrestabes
palembang Kombes Pol Anom Setyadji saat di jenguk Bripka Reza di
Instalasi Gawat Darurat RSUD Bari menjelaskan kejadian tersebut berawal
dari anggota kita baru saja berjibaku mengejar pelaku jambret yang kerap
meresahkan warga di Monpera Palembang.
Akibat kejadian tersebut disaat menjenguk Bripka Reza mengapresiasi keberanian anak buahnya itu.
"Ini
bagian dari risiko Polri dalam memberantas kejahatan. Alhamdulillah
anggota kami baik-baik saja dan tidak kurang suatu apapun. Ini kerja
yang bagus dan teladan untuk anggota yang lain," katanya, Anom.
Menurut Polisi kini sedang melakukan pengembangan untuk memburu satu pelaku jambret lainnya yang sangat meresahkan warga.
"Kami sudah mengantongi identitas seorang pelaku lainnya dan kami segera menangkap pelaku," ungkapnya, Anom menegaskan.
Ditempat,
sama Reza dalam kondisi hidung dipasang selang oksigen ini menjelaskan
kejadian tersebut berawal dari anggota Unit Ranmor Satreskrim
Polrestabes Palembang sedang berpatroli di Jalan Jenderal Sudirman
Palembang.
Polisi yang memang sedang mencari pelaku bernama Ebot
tersebut melihatnya saat sedang bersama seorang pelaku jambret lainnya
di Monpera Palembang.
Melihat ada petugas, pelaku Ebot lari ke arah Bundaran Air Mancur (BAM) dan berlari ke atas jembatan Ampera Palembang.
Sementara rekannya berinisial RK melarikan diri ke arah Jalan Merdeka.
"Dia
(Ebot) lari ke arah bundaran air mancur dan dia lari ke atas jembatan
Ampera," kata Bripka Reza saat di Instalasi Gawat Darurat RSUD Bari
Palembang.
Lalu Petugas ketika itu berpencar dan Bripka Reza adalah anggota yang paling terjangkau dengan pelaku Ebot.
Bripka
Reza lalu mengejar pelaku ke atas jembatan Ampera Palembang. Di atas
jembatan Ampera, pelaku ini naik angkot ke seberang ulu. Saya nyetop
ojek dan mengejar pelaku ini.
Sesampai di seberang ulu Palembang pelaku turun dari angkot dan masuk ke Lorong Sabar 8 Ulu Jakabaring Palembang.
Bripka
Reza pun mengejar pelaku yang masuk ke pemukiman warga itu. Melihat ada
kejar-kejaran, warga di Lorong Sabar ikut mengejar pelaku.
Begitu
pelaku dapat, warga yang emosi lalu menghajar pelaku bahkan ada yang
menggunakan senjata tajam. Pelaku pun dibacok menggunakan pisau dan
parang oleh warga.
"Saya lihat pelaku sudah mulai nyerah dan dia dihajar warga, malahan banyak warga bawa parang membacok pelaku ini," ungkap Reza.
Pelaku yang bersimbah darah karena mengalami luka di sekujur tubuh akhirnya dapat diselamatkan dari amukan warga.
"Awalnya
warga mengira saya temannya pelaku ini dan saya sempat ikut dipukul.
Saya teriak 'woy! Saya polisi'. Baru setelah itu bubar dan pelaku ini
berdarah-darah tapi masih selamat," tutupnya Reza. (Dey)