Bupati Banyuasin H Askolani menyerahkan Bantuan Insentif bagi Tenaga Kesehatan yang Bertugas Khusus Dalam Penanggulangan Covid-19 (Foto:Adm) |
BANYUASIN, SP - Bupati Banyuasin H Askolani didampingi Wabup H Slamet menyerahkan bantuan insentif bagi tenaga kesehatan yang bertugas khusus dalam penanggulangan covid 19 di Kabupaten Banyuasin. Dana yang dikucurkan senilai Rp 7,1 Milyar untuk 629 orang tenaga kesehatan.
BACA JUGA :
Penyerahan secara simbolis ini dilaksanakan di Auditorium Pemkab Banyuasin, Senin (07/09) dan diikuti perwakilan para dokter, Perawat dan tenaga medis lainnya yang ada di Banyuasin.
Bupati H Askolani mengatakan total dana insentif yang dikucurkan sebesar Rp 7,1 Milyar untuk 629 orang tenaga kesehatan baik dokter, perawat ataupun tenaga medis lainnya yang terlibat dalam penanganan covid 19. Yang sudah masuk kas daerah senilai Rp 4,1 M dan yang disalurkan hari ini Rp 2,4 Milyar.
"Insentif ini pemberian pemerintah untuk tenaga kesehatan yang bertugas dalam penanganan covid 19 di Kabupaten Banyuasin. Jangan dinilai nominalnya tetapi ini bentuk kasih sayang dan perhatian negara kepada tenaga medis, "kata Bupati H Askolani.
Dituduh Melarikan Mobil, Syarial Lapor Polisi
Penyerahan secara simbolis ini dilaksanakan di Auditorium Pemkab Banyuasin, Senin (07/09) dan diikuti perwakilan para dokter, Perawat dan tenaga medis lainnya yang ada di Banyuasin.
Bupati H Askolani mengatakan total dana insentif yang dikucurkan sebesar Rp 7,1 Milyar untuk 629 orang tenaga kesehatan baik dokter, perawat ataupun tenaga medis lainnya yang terlibat dalam penanganan covid 19. Yang sudah masuk kas daerah senilai Rp 4,1 M dan yang disalurkan hari ini Rp 2,4 Milyar.
"Insentif ini pemberian pemerintah untuk tenaga kesehatan yang bertugas dalam penanganan covid 19 di Kabupaten Banyuasin. Jangan dinilai nominalnya tetapi ini bentuk kasih sayang dan perhatian negara kepada tenaga medis, "kata Bupati H Askolani.
Bupati Askolani dengan tegas menyatakan bangga terhadap tenaga kesehatan Kabupaten Banyuasin yang berjibaku dalam pencegahan dan penanganan virus covid 19 tersebut. Banyangkan selama 4 bulan ini, mereka berjibaku tanpa mengenal lelah jauh dari sanak keluarga ini yang perlu kita semua hargai.
"Saya Bangga, punya tenaga medis luar biasa, tidak takut dengan resiko, Terus kerja untuk masyarakat. Lebih mementingkan keselamatan rakyat dari keselamatan diri mereka sendiri. Atas nama pribadi, keluarga, masyarakat dan Pemkab Banyuasin saya ucapkan terima kasih, "tegas dia.
Diterangkan Bupati Askolani, Kabupaten Banyuasin salah satu daerah yang rentan penularan virus ini, karena berbatasan langsung dengan Kota Palembang yang telah lebih dulu dinyatakan zona merah, kemudian berada di jalur lintas sumatera dan banyak warga Banyuasin yang bekerja, kuliah dan sekolah di Palembang.
"Jumlah warga kita yang terkonfirmasi positif covid berkumlah 313 orang dan alhamdulillah yang sembuh sangat tinggi berjumlah 252 orang. Tingginya tingkat kesembuhan ini mendapat apresiasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel dan ini menunjukan keberhasilan dalam penanganan covid 19 ini, "kata dia.
Status Banyuasin terangnya sudah terus membaik dari zona merah ke orange dan sekarang sudah kuning ke hijau. "Mudah-mudahan segera putih, maka jangan kendor untuk disiplin protokol kesehatan, "tegas dia.
Tidak hanya itu, lanjut Bupati Askolani penanganan dampak covid juga Pemkab Banyuasin memgucurkan BLT BB, BLT DD dan bantuan pangan disamping bantuan sosial dari kementerian sosial.
"Baik pencegahan maupun dampak covid sudah dilakukan dengan sangat baik. Maka saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak, "tandas dia.
Seperti diketahui, total bantuan pangan untuk 21 Kecamatan sebanyak 52.229 KPM, Bantuan sosial dampak covid 19 BLT Dana Desa tahap ke 3 atau periode Juni 2020 telah di salurkan Pemerintah Kabupaten Banyuasin kepada 41.801 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) se Kabupaten Banyuasin. (Adm)