![]() |
Ilustrasi, (foto/net) |
Selain membatasi jumlah pasukan pengibar bendera, pemerintah kota juga akan meniadakan kegiatan perlombaan rutin yang dilakukan untuk perayaan 17 Agustus seperti tahun seleumnya.
Pemerintah Kota Palembang sendiri dalam waktu dekat akan segera mengeluarkan surat edaran terkait mekanisme pelaksanaan 17 Agustus termasuk soal upacara bendera yang akan turut dibatasi jumlah pesertanya.
Kepala Bagian Protokol Pemerintah Kota Palembang, Adrianus Amri mengatakan, dalam satu-dua hari kedepan SE Walikota akan segera diterbitkan.
"Sekarang sedang dibahas, termasuk untuk pelaksanaan upacara 17 Agustus tetap dilaksanakan di lapangan, namun jumlah peserta upacara dibatasi dan protokol kesehatan tetap dijalankan," katanya.
Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kota Palembang Faizal AR mengatakan, pemerintah kota sangat mengimbau masyarakat untuk tidak merayakan peringatan HUT Kemerdekaan RI dengan euphoria yang dapat menimbulkan kerumunan atau keramaian.
"Masyarakat dihimbau untuk tidak menggelar kegiatan atau semacamnya. Yang paling penting kesehatannya dijaga dan pada hari itu kita harus mengenang para pahlawan kita," katanya.
Seperti dalam arahan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengingatkan agar masyarakat berhenti sejenak untik ambil sikap tegak selama 3 menit mulai pukul 10:15 WIB. Dimana pada jam dan menit tersebut merupakan detik-detik proklamasi dibacakan 75 tahun yang lalu.
"Sesuai arahan Pemerintah pusat dan Gubernur, mengingat suasana yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan upcacara 17 Agustus. Sebagai gantinya maka upacara akan dilaksanakan dengan jumlah undangan yang terbatas. Dimana setiap instansi yang diwakili oleh 5 orang saja," katanya.
Sedangkan, untuk petugas Paskibraka yang menaikkan dan menurunkan bendera sang merah putih hanya 6 orang masing 3 orang bertugas menaikkan bendera dan 3 lainnya menurunkan bendera ketika sore hari.
"H-3 upacara peringatan petugas Paskibraka akan di karantina oleh Dinas Pemuda dan Olahraga, sebelum mereka akan membantu dalam pelaksanaan upacara," katanya. (Ara)