Warga memperlihatkan lokasi penusukan yang menewaskan Junaidi (FT DENI) |
Junaidi bersimbah darah di kediamannya sendiri saat tengah bersantai usai salat magrib.
Hartati, selaku keluarga korban berujar jika pelaku yang tak lain adalah anaknya sendiri mendatangi rumah pamannya itu yang berjarak 20 meter dari rumahnya.
"Dia bawa pisau, saya sempat tanya kenapa bawa pisau mau ngapain. Anak saya bilang mau bunuh orang. Saya sempat tak curiga karena saya pikirnya cuma bercanda," ujar Hartati, Rabu (8/8/2020) kepada awak media.
Lanjutnya, pelaku Dedi lalu mengetuk pintu rumah korban. Junaidi yang tak merasa ada masalah santai membuka pintu dan langsung disambut dengan tusukan pisau oleh pelaku.
"Korban mengalami luka tusuk di dada sampai tembus ke punggung. Ditusuk juga beberapa kali sampai banyak keluar darah," ungkapnya.
Usai kejadian itu, pelaku melarikan diri, sementara warga sekitar TKP membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bari Palembang.
"Setelah itu korban pun menghembuskan nafas terakhir dan di bawa ke RS. Bhayangkara untuk kepentingan visum," sambung dia.
Sementara itu ditempat yang sama, Neli istri korban berharap polisi dapat menangkap pelaku dan hukum ditegakkan seadil-adilnya.
"Kami sekeluarga berharap kejadian ini diproses," kata Neli sambil berurai air mata.
Kapolsek Kertapati, AKP Polin Pakpahan menjelaskan jika saat ini anggotanya sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Anggota sudah meminta keterangan saksi-saksi dan melakukan pengejaran terhadap pelaku," tukasnya. (cr03)