PALEMBANG, SP - Proses penyelidikan terkait kasus bentrok antar pengunjung The Venus Luxury Club Palembang, Sabtu (4/7) yang lalu, sekitar pukul 03.00 WIB masih terus dilakukan jajaran Unit Reskrim Polrestabes Palembang.
Hal ini ditegaskan Kapolrestabes Palembang kepada awak media. “Sampai saat ini perkaranya masih dalam proses penyelidikan. Kami tegaskan akan menuntaskan kasusnya lebih cepat,” ujar Kombes Pol Anom Setyadji, Senin (13/7) kemarin.
Pasca keributan, apakah tempat hiburan malam itu masih beroperasi Dengan tegas Anom menyatakan, selama proses penyelidikan belum tuntas, maka The Venus Luxury Club Palembang belum bisa beroperasi.
“Selama proses penyelidikan, The Venus, yang menjadi TKP masih kita pasang police line sampai perkaranya selesai. Pemilik tempat hiburannya sudah dipanggil Reskrim untuk dimintai keterangannya,” sambung dia.
Sebelumnya, pasca bentrok di The Venus, sudah ada dua pelapor yang membuat laporan polisi (LP) di SPKT Polrestabes Palembang. Kedua pelapor tersebut, M (44), warga Jalan Angkatan 66, Lorong Harapan, Kecamatan Kemuning Palembang.
Sofyan melaporkan perkara pengeroyokan yang dilakukan terlapor Dinan CS terhadap adiknya, M Rolis (28). Lalu, Narsito (56), warga Jalan S Suparman, Lorong Citra Damai, Kecamatan Sukarami Palembang.
Narsito selaku sekuriti The Venus Luxury Club, melaporkan tindak pidana penganiayaan oleh pelapor yang belum diketahui identitasnya atau masih dalam lidik. Narsito sendiri mengalami luka akibat dianiaya. (do)