Dalam kesempatan itu orang nomor satu tak henti-hentinya memuji kinerja Walikota Palembang, H. Harnojoyo dalam menangani covid-19 terutama dalam pemulihan ekonomi di Kota Palembang. “Palembang ini sudah bagus secara ekonomi tidak terlalu berdampak hanya saja status zona Kota Palembang ini sering di rubah-rubah, kadang merah kadang orange”, kata Herman Deru.
Usai prosesi peresmian, kesemesraan kembali ditampak saat berkeliling melihat beberapa motor Harley yang dipajang. Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, mengajak Walikota Palembang H. Harnojoyo untuk menaiki motor gede, (moge) sambil berfoto berboncengan.
“Payo Pak Harno, kito foto berboncengan berdua”, ajak Herman Deru.
Menurut Pengamat Politik Sumatera Selatan, Kemas Khairul Mukhlis, peluang Herman Deru untuk bergandengan dengan Harnojoyo sangat mungkin, karena politik itu dinamis. Hanya saja, saat pilkada tahun 2024 Harnojoyo tidak menjabat Walikota Palembang dan hal ini sedikit berpengaruh. Tapi jika Harnojoyo berhasil merebut Ketua DPD Sumsel Partai Demokrat, tentu nilai jual nya akan berpengaruh.
“Herman Deru tentu akan memilih pasangan yang berpengaruh bukan yang akan melemahkannya dari sisi politik”, katanya.
Yang mana menurut pria yang pernah menjadi Ketua KPU Kota Palembang ini, posisi Mawardi Yahya dalam kalkulasi kekuatan politik Mawardi, kedepan sangat berbeda dengan yang kemarin.
“Kita lihat pilkada Ogan Ilir nanti siapa yang menang, tapi yang jelas Prabumulih lepas, itu sedikit banyak mempengaruhi”, ujarnya, Sabtu (25/7). (hmy)