PALEMBANG, SP - Sebanyak 80 dari 260 personel anggota kepolisian di jajaran Polda Sumsel yang menulis surat pengakuan dosa keterlibatan narkotika mengikuti pembinaan yang dipimpin langsung Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri di Lapangan Pakri, Rabu (15/7).
Eko mengatakan, pembinaan personel yang dilakukan tersebut bertujuan membangun anggota kepolisian yang berintegritas dan bebas narkoba. Sebagai penengak pelanggaran barang berbahaya narkotika, personel kepolisian tentunya harus bersih.
“Saat ini gelombang pertama ada 80 orang personel yang diberikan pembinaan. Kita bagi menjadi tiga gelombang untuk total 260 anggota yang membuat surat pengakuan dosa penggunaan narkotika kemarin,” katanya.
Menurut Eko, pembinaan terhadap personel sudah menjadi tugasnya agar anggota yang terlibat narkoba bisa menjadi orang lebih baik. Pembinaan tersebut akan dilaksanakan selama empat hari.
“Kegiatannya banyak ya, mulai dari kegiatan spiritual, motivasi hingga rehabilitasi. Ini tugas dan PR saya,” katanya.
Kapolda Sumsel juga menegaskan, bahwa yang terpenting dari pelaksanaan pembinaan tersebut yakni sebagai tindak lanjut dari pembinaan ke depannya.
“Setelah ini tindakan kita apa, harus ada perubahaan. Dari semua anggota ini, untuk tingkatannya ada yang pemula sampai yang berat, kalau parah sekali tidak bisa kita bina lagi,” katanya. (dor)