Prosesi Peletakan Batu Pertama Pembangunan RSUD Ibnu Sutowo Baturaja |
Menurut Bupati OKU, Drs. H. Kuryana Azis, anggaran pembangunan rumah sakit ini bersumber dari APBD Kabupaten OKU tahun 2020 sebesar Rp 58,7 milyar, dan APBD Sumsel sebesar Rp 25 milyar. Nantinya, RSUD Ibnu Sutowo ini menjadi rumah sakit rujukan bagi 5 daerah di luar Kabupaten OKU, yaitu Kabupaten OKUT, OKUS, Kab OI, Kota Prabumulih, dan Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung.
Bupati OKU juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan dan bantuan Gubernur Sumsel H. Herman Deru, "Atas nama masyarakat Kabupaten OKU mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Gubernur Sumsel atas bantuan yang diberikan sehingga pembangunan gedung RSUD Ibnu Sutowo dapat terlaksana tahun ini", ujarnya.
Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengatakan, masalah kesehatan menjadi masalah yang utama setiap daerah, karena faktor kesehatan sangat menentukan kualitas Sumber Daya Manusia.
Gubernur mengatakan pembangunan RSUD ini kualitas pelayanan yang bermutu baik dari segi SDM juga dari sarana prasarana dan fasilitas kesehatan.
Menurut data dari Dinkes Provinsi Sumsel jumlah rumah sakit per Kabupaten dan Kota di Sumsel tahun 2020 berjumlah 86 rumah sakit.
RSUD Ibnu Sutowo termasuk dalam rumah sakit rujukan untuk kasus Covid-19 berdasarkan SK Gubernur Sumsel. Diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik dalam penanganan Covid-19.
Pemprov Sumsel berkomitmen untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan secara menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau dan bermutu bagi seluruh masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Sumsel.
"Semoga dengan dibangunnya gedung RSUD Ibnu Sutowo Baturaja ini dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjamin", kata Herman Deru. (yeyen & rudik )