![]() |
Hal itu dikatakan, Kompol Jossy Waka Polres Muratara, kenapa desa Rantau Kadam dipilih menjadi desa tangkal karena menurut pantauan dilapangan peranan pemuda pemudinya sangat aktif, dalam memutus penyebaran virus Covid-19 ini, dengan mendirikan pos pantau yang langsung di semprotkan cairan disinfektan bagi yang melintas didesa tersebut.
"Peranan pemuda pemudi karang taruna desa ini sangat aktif yang mendapatkan dukungan dari Kepala Desa Rantau Kadam", jelasnya.
HM Syarif Hidayat Bupati Musi Rawas Utara, mengatakan saya sudah melihat sendiri peranan pemuda dan pemudi di Desa Rantau Kadam, yang sangat antusias dalam melakukan penanganan virus Covid-19.
Dikatakannya, Desa Tangkal ini nanti harus diperhatikan gizi dan pangan selalu dipenuhi, seperti membuat kolam ikan, membuat ternak membuka kebun pertanian holtikultura.
Dirinya meminta kepada seluruh stekholder untuk berperan aktif sesuai tupoksi masing-masing, seperti Dinas Kesehatan Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian", katanya.
Mutadin Kepala Desa Rantau Kadam merasa terkejut ketika desa yang dipimpinnya menjadi desa percontohan dalam penanganan virus Covid-19.
Dirinya mengatakan memang Pemuda pemudi dan karang taruna juga didukung oleh mahasiswa di Desa Rantau Kadam semangatnya luar biasa dalam mencegah penyeberan virus Covid-19 .
Saya sebagai kepala desa sangat mendukung yang dilakukan oleh pemuda pemudi Sesa Rantau Kadam dalam memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 ini.
Itu la yang menjadi acuan awal sehingga desa kami di pilih menjadi desa tangkal Covid-19. "Saya sebagai kepala desa merasakan bangga dengan kepacayaan ini ,"jelas Adin.
Debi 27 perwakilan pemuda Desa Rantau Kadam, marasa sangat tersanjung atas kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah kabupaten Muratara kepada desa kami.
"Dijelaskannya kami seluruh pemuda yang dari karang Taruna, mahasiswa sangat berperan aktif dalam kegiatan penangan virus Covid-19 di Desa Rantau kadam.(zm)