 |
Pada kesempatan ini, Inspektorat Kabupaten Muba Drs. H R.E Aidil Fitri mengatakan tes urine yang dilakukan secara mendadak itu merupakan kegiatan rtutin yang dilakukan setiap 6 bulan sekali untuk meyakinkan bahwa Inspektorat yang merupakan badan pengawasan internal pemerintah itu sehat jasmani dan rohani serta bebas dari narkoba.
Selain itu juga dilakukan assessment pencapaian kompetensi terhadap pegawai Inspektorat yang diperiksa secara rutin.
Sebelum dilakukan tes urine, Inspektorat juga melakukan rapid tes karena selaku orang APIP sangat banyak melakukan interaksi dan pegawalan terhadap Pemerintah Kabupaten Muba.
“Meskipun dilakukan secara acak dan mendadak seluruh ASN Inspektorat mengikuti tes urine yang terdiri dari 71 PNS dan 28 Tenaga Kerja Kontrak. Rutinitas tes urine ini dilakukan per-enam bulan sekali. Tujuan dari kegiatan ini guna memastikan pegawai Inspektorat terbebas dari narkoba," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Dr. H Azmi Dariusmansyah mengatakan tes urine yang dilakukan di Inspektorat kemarin berjalan dengan lancar meskipun sedikit membuat kaget para pegawainya.
“Dalam melakukan pemeriksaan tes urine juga diterapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, menggunakan masker dan tidak berjabat tangan," tandasnya.
Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex memastikan akan menggilir setiap perangkat daerah atau instansi di Pemkab Muba untuk melaksanakan tes urine. "Guna memastikan ASN dan pegawai lainnya di Muba tidak mengkonsumsi narkoba," tegasnya.
Dodi menambahkan, pelaksanaan tes urine di lingkungan Pemkab Muba dilakukan rutin dan mendadak. "Kalau ada yang positif tentu akan ditindak sesuai prosedur," pungkasnya (ch@)
